SPcom TANGERANG – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa ibu-ibu bermain di genangan air di pinggir Tol Bitung, viral di media sosial. Ibu-ibu tersebut mengatakan bahwa banjir itu seperti objek wisata air terjun.
Dilihat dari video yang beredar, ibu-ibu itu berteriak kegirangan dan tertawa. Mereka duduk di pinggir Jalan Tol Bitung yang terendam banjir.
Beberapa anak-anak dan remaja juga bermain air di lokasi tersebut. Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat melintas di jalan tol tersebut.
Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Tol Metropolitan Jasamarga, Irra Susiyaanti membenarkan bahwa video tersebut terjadi di sekitar Jalan Tol Bitung. Dia mengatakan, air tersebut merupakan limbah dari pompa yang sedang beroperasi untuk menangani banjir di sana.
“Ini sebenarnya bukan daerah banjir. Dan airnya air limbah dari pompa yang sedang diolah,” kata Irra saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
Irra tidak yakin dari mana ibu-ibu yang bermain air itu berasal. Namun, diyakini bahwa mereka adalah penduduk setempat.
“Sepertinya mereka orang lokal”, singkatnya.
Irra mengatakan apa yang mereka lakukan di sana jelas berbahaya. Sebab, berdasarkan pantauan tim Jasamarga, tanjakan tempat mereka bermain air dinilai terjal dan licin.
“Apa yang dilakukan warga ini tentu bisa membahayakan diri mereka sendiri, karena lerengnya bisa licin. Airnya tentu juga air kotor yang bisa menimbulkan risiko penyakit dan risiko lainnya,” jelasnya.
Irra menyebut pihaknya telah mengambil tindakan terkait video viral tersebut. Jasamarga telah mengimbau ibu-ibu dan anak-anak yang bermain di sana. Selain itu, Irra mengimbau warga untuk tidak bermain di sana.
“Warga diimbau untuk tidak bermain di lokasi genangan air. Tetap sehat dan alami ke depan agar semua orang bisa saling mengingatkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah ke kanal atau mengadakan waduk,” kata Irra. (SP)