SPcom JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyesalkan penyematan pangkat tituler oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kepada Deddy Corbuzier.
“Dengan kemampuan Om Deddy di bidang media sosial, kalau memang menhan mau menggandengnya silakan saja. Tanpa harus memberikan pangkat tituler tersebut,” kata Jubir Milenial PKB, Mikhael Sinaga dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, persoalan bukan pada langkah Prabowo menggandeng. Melainkan soal pemberian pangkat tituler tersebut yang oleh sejumlah kalangan dianggap tidak ada urgensinya.
“Banyak cara dan berbagai bidang untuk membela negara,” ucapnya.
Kritik terhadap pemberian pangkat bagi warga negara yang sepadan dengan jabatan prajurit itu datang dari kalangan masyarakat dan anggota DPR RI.
Sebelumnya Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid juga meminta penjelasan kepada Prabowo terkait keputusannya tersebut. Menurutnya penjelasan sangat penting agar jelas tugas orang yang menerima pangkat militer tersebut. Selain itu menurut dia, penjelasan kepada publik dimaksudkan agar transparan orang yang ada di luar TNI, mendapatkan pangkat militer.
“Kami sebenarnya juga kaget karena belum dikomunikasikan kepada Komisi I DPR. Sehingga ketika ditanya wartawan belum paham pemberian pangkat militer tersebut untuk apa,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pangkat letkol tituler itu diberikan kepada Deddy Corbuzier karena dinilai mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI. Yakni kapasitas komunikasi di media sosial.
Setelah menerima pangkat itu, Deddy Corbuzier bakal ditugaskan sebagai duta komponen cadangan (komcad). Ia akan berperan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan melalui media sosial.