SPcom KOTA BATU – Menjelang penghujung tahun 2022 kunjungan wisatawan di Kota Batu semakin meningkat. Ini berdampak otomatis dengan okupansi atau tingkat hunian hotel di kawasan Kota Batu.
“Okupansi hotel di Kota Batu sudah sangat membaik dibandingkan tahun 2020-2021,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariyadi, Senin (26/12/2022).
Musim liburan natal dan tahun baru (Nataru) kali ini, menurut dia, secara presentase jumlah pengunjung yang menginap rata-rata sudah 80 persen. Ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Sebagian, masih di kisaran 50-60 persen. Kalau rata-rata sebagian besar hotel juga sudah 80 persen,” ujar dia.
Saat musim liburan, 23 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023, ia berharap okupansi melewati angka 80 persen.
“Saya berharap, tanggal 25, 31 Desember 2022 dan disusul 1 Januari 2023 pengunjung tempat wisata di atas 5.000 wisatawan per hari,” pungkas Sujud.
Diketahui, tingkat penghunian kamar hotel adalah banyaknya kamar yang dihuni dibagi dengan kamar yang tersedia. Dari tingkat okupansi menjadi salah satu unsur penghitungan pendapatan suatu hotel. (Putut)