suryapagi.com
NEWSTNI

Prajurit Tewas Oleh KKB, Panglima TNI: Jangan Ragu Ambil Tindakan!

SPcom JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan kepada jajaran untuk tidak ragu-ragu ambil tindakan usai satu prajurit TNI meninggal dunia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait operasi pembebasan pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4). Selain korban meninggal, ada beberapa prajurit yang masih dicari usai terlibat kontak tembak.

“TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjagakedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (16/4), seperti dilansir cnnindonesia.

Panglima TNI juga kata Julis memerintahkan pengerahan bantuan tempur maksimal. Ia mengatakan TNI tidak akan mundur menjaga kedaulatan, termasuk di Papua.

“Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal,” kata Julius.

Julius menyatakan Panglima juga bakal melakukan evaluasi mendalam imbas peristiwa tersebut. Sebelumnya, prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT dilaporkan meninggal dunia usai penyerangan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.

“Kejadian penyerangan dan penembakan bermula saat gerombolan KST menembak Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yg bertugas di wilayah Mugi Nduga, mengakibatkan 1 orang Prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin tertembak,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan Pratu Miftahul Arifin yang tertembak lalu jatuh ke jurang sedalam 15 meter dan diketahui meninggal dunia. Lalu, saat dilaksanakan evakuasi terhadap Pratu Arifin, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya sehingga terjadi kontak tembak. (SP)

Related posts

Mahasiswa Kedokteran Dibunuh Ayah Tiri Kekasihnya Lantaran Cemburu

Ester Minar

Heboh, Bus Pemprov Tersesat ke Kuburan Saat Ikuti Google Maps

Ester Minar

Wanita Penjaga Konter Dianiaya Kekasihnya, Pelaku Terancam 2 Tahun Penjara

Ester Minar

Leave a Comment