SPcom BALI – Direktur Hukum TNI AD (Dirkumad) Brigjen TNI Ateng Karsoma bertemu U.S. Army Assistant Judge Advocate General Military Law and Operations, Brigadier General Deegan, di sela-sela 34th Military Law and Operations Annual Conference (MILOPS), di Bali.
Dalam pertemuan ini keduanya membicarakan kemungkinan kerjasama di bidang pendidikan dan latihan di bidang hukum internasional dan hukum operasional. Ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan personel korps hukum TNI AD.
Poinnya pertama, rencana pengiriman perwakilan Perwira Korps CHK TNI AD untuk dapat menimba ilmu di the U.S. Army JAG School, Charlottesville, AS. Mulai dari kursus-kursus singkat hingga program setingkat S-2, dengan konsentrasi hukum internasional dan hukum operasional.
Kemudian menghidupkan kembali kerjasama Legal Subject Matter Expert Exchange (Legal SMEE)_yang dahulu sangat aktif dilaksanakan secara tahunan pada tahun 2013 hingga 2018.
Lalu permintaan dosen tamu dari JAG School untuk dapat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Hukum Militer “AHM-PTHM”.
BG Deegan beserta staf menanggapi ketiga poin usulan ini dengan sangat positif dan berjanji akan memberikan komitmen terbaiknya dalam menindaklanjuti usulan ini.
Menurutnya, upaya terdekat yang akan dilaksanakan adalah melalui forum staff talks antara U.S. Army Pacific (USARPAC) dengan TNI AD. Guna menyelaraskan pemahaman, kebutuhan, serta prosedur administrasi dari kedua belah pihak.
Pada pembicaraan yang hangat ini, Dirkumad didampingi oleh Kakumdam IX/Udayana, Kol Chk Ainudin Kamaruddin, dan Kabagjianundang Ditkumad, Mayor Chk Leonardo Kurnia.
Sementara itu, BG Deegan hadir bersama staf, Col. Merriam dan Col (ret) Erik L. Christiansen sebagai staf bagian kerjasama USARPAC.
Diharapkan dengan langkah besar yang dirintis oleh Dirkumad ini akan dapat meningkatkan kompetensi dari perwira korps hukum TNI AD khususnya di bidang hukum internasional dan hukum operasional.
Dan tidak kalah pentingnya, terwujudnya kerjasama ini akan menjadi bentuk kontribusi aktif dari korps hukum TNI AD dalam membangun diplomasi militer TNI AD di kancah internasional.
