SPcom BENGKULU – Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Juhaili mendukung rencana pengadaan motor dinas (Tornas) untuk tenaga pengawas sekolah.
Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara telah mengajukan anggaran sebesar Rp 700 juta dalam APBD Perubahan tahun 2023, Senin (28/8/2023).
Menurut Juhaili, Bengkulu Utara kekurangan SDM di sektor pendidikan, termasuk tenaga pengawas pendidikan. Dari 400 SD dan SMP, Bengkulu Utara hanya memiliki 28 orang pengawas pendidikan.
“Pendanaan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Seperti pengadaan motor dinas untuk tenaga pengawas sekolah, adalah langkah awal yang positif dalam mendukung masa depan pendidikan di Bengkulu Utara,” katanya.
Namun, DPRD juga akan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan pembangunan lainnya. Pembangunan harus dilakukan secara proporsional, termasuk dalam sektor Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan pembangunan non-fisik lainnya.
Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan di seluruh sektor merata dan sesuai dengan kebutuhan daerah, dengan tetap memberikan prioritas pada sektor pendidikan dan kesehatan sebagai layanan dasar bagi masyarakat BU.
“Diharapkan, dengan penggunaan dana yang efektif dan efisien, kualitas pendidikan di daerah ini dapat terus meningkat, memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda dan perkembangan daerah secara keseluruhan,” tandasnya. (ADV)