SPcom JAKARTA – Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia Sabtu (26/8) pekan kemarin. Dan rencananya, jenazah mendiang akan dimakamkan di kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, hari ini, Selasa (29/8).
Diketahui Arist merupakan seorang pejuang bagi anak-anak yang telah mendapatkan perlakuan tak baik dari lingkungannya. Meski tak melulu mendapatkan respon baik namun tetap saja Arist dan tim Komnas Anak berjuang sekuat tenaga.
Dari perjuangan Arist, dirinya juga sempat menyampaikan beberapa pesan kepada anak-anak indonesia. Ya, Arist menjelaskan betapa besar angka kejahatan seksual yang terjadi di Indonesia.
“Indonesia saat ini sudah masuk ke dalam zona merah terhadap kasus pelanggaran anak, 52% didominasi oleh kejahatan seksual, pelakunya bisa bergerombol, perorangan dan dari berbagai kalangan,” ujar Arist.
“Tetapi yakinlah ketika kita dengan setulus hati, dengan keterpanggilan iman kita apa pun alasannya kita harus memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia, karena mau merusak negeri ini mudah, rusaklah anak-anak maka negeri ini akan diurus oleh anak-anak yang punya masa depan suram,” pungkasnya.
Arist Merdeka Sirait selalu berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk memerangi para pelaku kejahatan seksual. Dirinya bahkan tak segan untuk memperjuangkan hak anak-anak yang telah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan berbentuk pelecehan seksual dari lingkungannya. (SP)
