SPcom DEPOK – Seorang pria bernama Rahmanudin (36) diamankan jajaran Kodim 0508/Depok karena menyamar menjadi anggota TNI gadungan dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Dari pengakuan pelaku, dirinya telah melakukan aksi tersebut selama dua tahun terakhir. Aksinya terbongkar setelah ada pengaduan dari warga yang tertipu hingga puluhan juta rupiah.
Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Totok Prio Kismanto mengatakan, pelaku mengaku bertugas di Badan Intelejen Strategis (BAIS) dengan pangkat Letkol.
“Pada tahun 2022, pelaku datang ke Camat Pancoran Mas, Pak Saiful Hidayat. Bapak ini minta tolong pada dia agar anaknya bisa pindah dinas dari NTT sebagai panitera,” kata Totok, Jumat (15/9/2023).
Sebagai uang jasa, pelaku lalu melancarkan modusnya dengan meminta korban bisa memberikan sejumlah uang. Korban pun memberikan uang ke pelaku sebesar Rp38 juta.
Namun, hingga saat ini anak Saiful tak juga pindah tugas. Korban kemudian lapor ke Babinsa Pancoran Mas. Laporan itu langsung didalami dan akhirnya pelaku diamankan.
“Karena tidak kunjung pindah-pindah akhirnya Bapak Saiful Rahmat ini laporan ke Babinsa, lalu di dalami oleh unit intel kami,” ujarnya.
Dia bilang saat ini pelaku masih diperiksa di Kodim Depok. Kata Totok, pihaknya masih mendalami apakah ada korban lain. Sebab, ada kemungkinan jumlah korban bisa bertambah.
“Kita khawatir kan bukan satu yang ketipu. Sebab kalau sudah dua tahun begini kan bisa banyak yang tertipu. Iya dia sudah 2 tahun masalahnya jadi TNI gadungan,” tandasnya.