suryapagi.com
EKBISEKONOMIHEADLINEMETRONASIONALNEWS

Korsel Komitmen Dukung Indonesia jadi Negara Besar di Tahun 2045

SPcom JAKARTA – Korea Selatan mendukung Pemerintah Indonesia untuk bisa masuk dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045. Memperdalam kerja sama ekonomi dengan menciptakan lingkungan ramah bisnis, menjadi langkah penting menuju terciptanya cita-cita nasional tersebut.

Menurut Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok, lingkungan ramah bisnis akan menjamin perusahaan-perusahaan yang menjadi pelaku kerja sama dapat beroperasi dengan lebih lancar.

“Saya percaya bahwa pertama-tama kedua negara perlu bersama-sama mencari langkah yang lebih spesifik dan praktis, untuk bekerja sama dalam industri berteknologi tinggi masa depan. Termasuk kendaraan listrik, baterai, Smart City, energi terbarukan, dan fintech,” ujarnya dalam seminar bertema “Fly Together for Another 50 Years”, di Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023)..

Anggota Wantimpres Djan faridz mengatakan, bahwa persahabatan Indonesia dan Korea Selatan yang sudah berjalan selama 50 tahun harus semakin berkembang.

“Geliat ekonomi alternatif, termasuk ekonomi hijau dan ekonomi syariah merupakan peluang yang bisa dikembangkan untuk kerja sama Indonesia dan Korea Selatan di masa depan,” ujar Djan Faridz.

Ketua Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini berharap, persahabatan yang makin erat antara kedua negara akan membuat tidak hanya kawasan Indo Pasifik yang aman dan sejahtera. Tapi juga masing-masing negara menjadi lebih kuat dari segi politik sosial budaya ekonomi.

Sementara Ketua JMSI, Teguh Santosa mengungkapkan bahwa Korea Selatan bukan sekadar K-pop, K-drama, K-food dan berbagai komoditas Korean Wave lainnya.

Teguh menggarisbawahi pondasi kuat pembangunan ekonomi berkelanjutan di Korea Selatan merupakan buah dari perkembangan teknologi di segala bidang .

“Bila kita melihat kembali catatan sejarah, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Korea Selatan, seperti juga Indonesia. Adalah bangsa pejuang yang memiliki tekad baja untuk bangkit, dan menjadi pemenang,” ucapnya.

Kedua bangsa besar ini perlu dan harus terus menjalin kerjasama. Memadukan semua potensi yang ada, green economy, blue economy, dan ekonomi alternatif lainnya, termasuk ekonomi syariah.

“Juga ikut aktif menjaga ketertiban dan perdamaian dunia,” tandas Teguh.

Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik negeri ginseng dengan Indonesia yang telah berlangsung selama 50 tahun.

Related posts

Pemecatan Gilang Ramadhan, Kasudin LH Jakbar: Dia Lalai!

Sandi

Jembatan Penyebrangan Ambruk, Puluhan Orang Tewas

Ester Minar

Polisi Berhasil Bekuk Kurir Narkoba, Sebanyak 267,3 Gram Sabu Disita

Ester Minar

Leave a Comment