SPcom JAKARTA – Duka mendalam membekap Jeje Govinda saat prosesi pemakaman sang ibunda tercinta Farida Budyarti, di Tempat Pemakaman Umum Cipinang Hanafi, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.
Jeje, yang baru tiba dari London, ikut memakamkan sang ibunda tercinta. Ia bahkan ikut masuk ke liang lahat. Usai proses pemakaman selesai dilaksanakan, Jeje mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemakaman ini.
Dengan berlinang air mata, Jeje lantas membeberkan permintaan terakhir sang ibunda yang belum sempat ia realisasikan.
“Pertemuan terakhir saya di rumah sakit, sebelum ke London, beliau nitip jam tangan, tapi beliau keburu enggak ada,” ujar Jeje.
Lebih lanjut, Jeje pun mengaku tidak menyangka sang ibu akan menghembuskan nafas terakhirnya. Karena senyuman manis masih menghiasi wajah mendiang sang ibunda sebelum menjalani perawatan instensif.
“Terakhir beliau senyum di video call, sebelum masuk ruang HCU, saya pikir bakal sembuh, tapi ternyata makin drop,” sambungnya
Pada kesempatan ini, Jeje pun menuturkan rasa syukurnya karena masih diberi kesempatan untuk mengikuti proses pemakaman sang ibunda.
Seperti diketahui, di akhir hayat sang ibunda, Jeje dan keluarganya tengah berada di London, Inggris.
“Alhamdulillah saya bisa kejar, sampai ke Indonesia, meskipun keluarga saya juga masih ada di sana, Syahnaz, anak-anak, masih di sana karena tidak dapat tiket, jadi saya alhamdulillah masih bisa keburu untuk memakamkan almarhumah ibu saya” ungkapnya. (SP)