suryapagi.com
METRONEWS

Heboh! Guru Tabrak Tiga Murid Saat Mundurkan Mobil

SPcom JAKARTA – Seorang guru menabrak tiga siswanya di SMPN 88 Jakarta Barat. Ketiganya tak sengaja tertabrak mobil guru tersebut saat mereka tengah berteduh di pos satpam sekolah. Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengungkap peristiwa tersebut. Hal ini terjadi pada Kamis (11/1) pekan lalu.

“Hari Kamis pulang sekolah, kondisi hujan, anak anak ada yang pulang ada yang berteduh di teras pos satpam. Terus ada guru bawa mobil mau pulang, keluar dari sekolah mundur kan, kondisi hujan tidak terlihat anak itu,” kata Purwo saat dihubungi, Jumat (19/1).

“Mundur, bukan ditabrak, mundur enggak tahu ada anak. Akhirnya mobilnya mengenai anaknya. Otomatis kepepet sama tembok teras kan,” imbuh dia.

Sejumlah saksi lantas berteriak. Para siswa kemudian langsung dibawa ke UKS, orang tua pun dikabari oleh pihak sekolah.

“Abis (orang) teriak teriak gurunya turun (dari mobil) diikuti temen-temen guru lain, waduh ada anak kita ini. Dibawa lah anak-anak itu ke UKS. Terus dipanggil ortunya, dikabarkan anaknya kecelakaan,” kata Purwo.

Purwo menjelaskan, siswi pertama mengalami luka memar, sementara dua siswi lain sakit di bagian perut. Siswa yang memar kemudian dibawa pulang orang tuanya untuk diurut dan dua siswi lain kemudian dibawa ke RS.

Setelah dibawa ke RS, salah satu dari dua siswi itu harus dirawat satu hari dan diperbolehkan pulang, sedangkan siswi lainnya harus dioperasi.

“Satu anak clear. Kemudian anak dia (lainnya) sakit perutnya, di bawalah ke RS. Sampai di RS diperiksa dokter terus ditindak oleh dokter dirawat (salah satu dari dua siswi). Di CT scan terus tanggal 15 Januari, kejadian kan Kamis, malam Jumat, malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin boleh bawa pulang untuk rawat jalan dan kontrol,” jelas Purwo.

“Untuk (siswi lainnya) harus di operasi karena kantung kemihnya mengalami pendarahan, dilakukan tindakan operasi. Sampai sekarang udah membaik, (tapi) masih di RS,” tambah dia.

Purwo memastikan guru sekolah masih mendampingi orang tua untuk merawat para siswi yang menjadi korban. Termasuk guru yang tak sengaja menabrak ketiga siswa tersebut.

“Dia terpukul banget, dia ibu-ibu punya murid, dia merasa, duh sakit gara gara saya. Ibu itu berkomitmen akan menemani, membersamai, mensupport akan membantu terkait juga biaya. Walau biayanya ada BPJS, tapi ortunya nungguin, ninggalin kerja untuk transport segala macam maka ngasih sejumlah uang,” jelasnya.

Purwo mengatakan, pihaknya sudah memanggil pihak sekolah dan guru tersebut untuk bertanggung jawab atas kejadian ini dan lebih berhati-hati ke depannya.

“Saya juga pesankan pokoknya dipantau, ditemani, ditengok, dibantu sampai sembuh. (Dijawab) Iya pak. Udah. Kalau ada berita orang (guru) katanya nggak peduli, nggak bener. (Kata guru) ndak papa pokoknya saya tanggung jawab penuh, termasuk pihak sekolah,” kata Purwo.

“Saya panggil, clear. Kita memastikan kondisi anak-anak kita seperti apa. Saya tugaskan petugas dari dinas ke nengokin tiga anak itu, keluarganya, Alhamdulillah yang luka memar sudah sehat, Senin masuk sekolah..Yang abis di operasi sekarang di ruang HCU sudah membaik, bisa komunikasi dan semuanya saya sudah mantau kondisi seperti apa,” jelasnya. (SP)

Related posts

Bom Bunuh Diri, 52 Orang Tewas Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pakistan

Sandi

Wanita Diamankan Usai Terpergok Hendak Mencopet

Ester Minar

Plh Dirjen Bina Adwil Apresiasi Satpol PP dan Satlinmas Dalam Pengamanan Pemilu 2024

Sandi

Leave a Comment