SPcom JAKARTA – Pernikahan putri Padepokan Wewe Gombel menghebohkan sosial media. Pasalnya dalam pesta pernikahan tersebut nampak moment puluhan tamu yang hadir, menggunakan pakaian nyentrik, seperti dukun yang sedang praktik.
Momen pernikahan putri Padepokan Wewe Gombel yang dihadiri tamu-tamu unik tersebut, dibagikan oleh akun @temantenanyar.
“POV: Dapet Klien Pemilik Padepokan Wewe Gombel,” tulis akun di video yang dibagikan.
Keunikan pernikahan tidak hanya nampak dari tamu yang hadir. Dimana, sang ayah dari mempelai wanita, yang diketahui adalah pimpinan Padepokan Wewe Gombel, juga menggunakan pakaian yang unik menyerupai dukun saat prosesi akad nikah.
Dengan mengganakan ikat kepala, lengkap dengan aksesories seperti gelang, kalung tasbih besar, cincin dll, layaknya kostum dukun yang sedang praktik.
Video pernikahan Sukma dan Alfian itupun menjadi pusat perhatian netizen, terutama saat tamu-tamu sang ayah hadir pada pernikahan yang diketahui dilangsungkan di Banyuwangi tersebut.
Meski berpakaian menyerupai dukun dan dihadiri oleh tamu yang juga berpakaian dukun, prosesi pernikahan tetap berlangsung menggunakan adat dan cara-cara dalam agama Islam.
Bahkan, sebelum dinikahkan, sang mempelai laki-laki juga diminta membaca ayat suci Al Quran, sebelum Ijab Qobul dilangsungkan.
Usai pembacaan ayat suci Al Quran, sang ayah mempelai perempuan, yang diketahui bernama Mbah Nyintring pun, menikahkan sang anak dengan pria beruntung tersebut.
Nampak juga pada beberapa video yang dibagikan, sang ayah pun menikahkan langsung putrinya, dengan pakaian menyerupai seorang dukun.
Usai akad nikah berlangsung, sang ayah pun memberikan hadiah sebuah mobil baru, kepada pasangan pengantin.
Tamu undangan yang hadir pun, nampak khidmat menyaksikan prosesi pernikahan yang berlangsung beberapa hari yang lalu tersebut.
Meski berpakaian menyerupai dukun, ternyata Mbak Klinting, alias Mbah Imron atau Kyai Imron ini, tokoh spritualis ini begitu terkenal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dilansir dari Youtube @Ainun Nj Stories, yang dikutip pada Minggu, 21 Januari 2024, Mbah Imron sosok tokoh spiritual yang mendalami nilai-nilai adi luhung dan melestarikan kearifan lokal Jawa.
Dimana, ajarannya tidak hanya berfokus pada dimensi spiritual, tetapi juga mencakup nilai-nilai kehidupan sehari-hari.
Selain menjadi pusat belajar agama, Wewe Gombel, menjadi tempat para pencari ilmu yang ingin memahami ajaran-ajaran kearifan lokal Jawa. (SP)