suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Kisah Misteri Makam Keramat Gajah Barong Tigaraksa

Seperti tempat keramat pada umumnya, sejumlah  larangan juga berlaku bagi pengunjung atau peziarah yang datang ke lokasi.

SPcom TIGARAKSA – Terletak  di Desa Cileles, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Makam Keramat Gajah Barong ternyata menyimpan banyak misteri. Meski begitu, makam ini tetap menjadi salah satu tujuan wisata ziarah favorit masyarakat Tangerang dan sekitarnya. Dan pastinya,  para peziarah datang dengan beragam niat dan tujuan masing-masing.

Meski letaknya hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, namun untuk mencapai Makam Keramat Gajah barong di Desa Cileles, terbilang tidak mudah. Lantaran masih berapa jalan tanah dan berlubang, serta juga masih harus ditempuh dengan berjalan kaki, lantaran tidak bisa dimasuki kendaraan roda empat.

Hingga kini, memang belum diketahui secara pasti silsilah Keluarga  Gajah Barong. Namun berdasarkan cerita turun temurun, Gajah Barong merupakan pengawal Sultan Hasanuddin  atau Sultan Maulana hasanudin, pendiri Kesultanan Banten, sekaligus penguasa pertama Kerajaan Islam di Banten.

Konon, lokasi tempat Makam Keramat Gajah barong berada, dulu merupakan lokasi dimana beliau menancapkan keris dan menyimpan pakaian  prajuritnya, lantaran marah setelah sempat diremehkan warga setempat.

Dan seperti tempat keramat pada umumnya, sejumlah  larangan juga berlaku bagi pengunjung atau peziarah yang datang ke lokasi. Larangan-larangan tersebut di antaranya, pengunjung dilarang berkata dan berbuat tak senonoh, mencuri benda-benda yang ada di areal makam, serta larangan-larangan lainnya.

Dan sejumlah pengunjung yang kabarnnya sempat melanggar larangan tersebut, akhirnya  mendapat balasan yang mereka tidak sangka-sangka. “Dulu ada pengjung yang mencuri salah satu barang di makam ini.    Pulang dari sini, akhirnya jadi gila. Akhirnya setelah yang bersangkutan di bawa lagi ke sini dan barang yang dicuri dikembalikan, pengunjung itu pelan-pelan sembuh,” ujar Mbah Nurdin, Kuncen  Makam Keramat Gajah Barong.

Namun, di balik makamnya yang hingga kini masih dikeramatkan dan ziarahi banyak orang, konon Sosok  Gajah barong ternyata juga mempunyai andil terkait keberadaan Kecamatan Tigaraksa, Tangerang. Lagi-lagi menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, lokasi di mana makam Keramat Gajah Barong kini berada, dulunya juga merupakan lokasi  patilasan  atau tempat bertapa  sang tokoh.

Hal itu ditandai dengan keberadaan satu pohon besar, namun anehnya dengan tiga akar yang berasal dari pohon berbeda. “Ya, ada pohon keramat yang merupakan cikal bakal nama Tigaraksa. Dari kata Tigaraksa atau tiga rasa, satu pohon dengan 3 akar berbeda,” ujar Ki Sambung Roso, seorang tokoh supranatural ternama.

Masih dari lokasi Makam Keramat Gajah Barong, terdapat sumur tua yang dikenal dengan sebutan Sumur kahuripan atau Sumur Kehidupan. Konon, air yang berasal dari  Sumur kahuripan memiliki tuah. Namun sayang,  sumur tua yang airnya tak pernah kering meskipun saat musim kemarau tiba,  kondisinya sangat memprihatinkan dan airnya pun tampak keruh.

Tapi boleh percaya boleh tidak, sumur tua ini dulu kabarnya sempat digunakan oleh Gajah Barong untuk berwudhu, mandi, dan juga kebutuhan sehari-hari. (SP)      

Related posts

Resmi Cerai Dari Ijong, Dhena Dapat Hak Asuh dan Nafkah Anak 30 Juta

Ester Minar

Raffi Ahmad Bantu Bayar Cicilan Rumah Jessica Iskandar

Ester Minar

Bawa Bekal Daging Babi, WNI Didenda Rp 100 Juta

Ester Minar

Leave a Comment