SPcom MADIUN – Seorang wanita bernama Fadilah (21), melahirkan seorang bayi perempuan di atas bus antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Yogyakarta-Madura. Saat itu bus sedang melintasi Madiun pada Minggu malam, 24 Maret 2024.
Menurut keterangan Bidan Elvira Indiana, yang saat itu bertugas di Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Madiun, sang ibu telah mengalami kontraksi sejak berangkat dari Solo.
Kondisi mendesak ini memaksa kru bus untuk meminta bantuan ke PSC 119 yang berlokasi di Nglames Madiun. Tim medis, yang terdiri dari Elvira dan empat perawat lainnya, dengan sigap merespons panggilan tersebut.
Rekaman video amatir yang diambil oleh salah satu penumpang menunjukkan bagaimana tim medis berjuang dalam ruang gerak yang terbatas, di tengah antusiasme dan penasaran penumpang lain.
Dengan ketenangan dan kecekatan, tim medis berhasil mengevakuasi bayi tersebut dan membawa ibu serta bayinya ke Rumah Sakit Sudono Madiun untuk mendapatkan perawatan lanjut.
“Kami menerima telepon bahwa ada seorang penumpang bus yang akan melahirkan,” tutur Elvira pada hari Senin, 25 Maret 2024.
Sementara itu, suami Fadilah turut serta dalam proses evakuasi, membantu menggendong istri dan bayi mereka. Elvira menambahkan bahwa kelahiran yang terjadi lebih cepat dari perkiraan, yang seharusnya bulan depan, menjadi sebuah kejutan bagi keluarga tersebut.
Namun, berkat kerja cepat dan profesional tim PSC 119, ibu dan bayi dalam kondisi sehat dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
PSC 119 Madiun dikenal sebagai layanan kegawatdaruratan medis yang menjadi andalan di wilayah Kabupaten Madiun.
Layanan ini beroperasi 24 jam dan memberikan penanganan yang cepat, tepat, dan cermat dalam mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan tanpa biaya.
Peristiwa ini menjadi bukti pentingnya layanan kegawatdaruratan yang responsif dan siap siaga di setiap wilayah, serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya persiapan dalam menghadapi situasi darurat. (SP)
