SPcom JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara open house atau ramah tamah dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Perayaan Hari Raya Idul Fitri bersama Presiden Joko Widodo ini memperbolehkan masyarakat untuk hadir di Istana Kepresidenan Jakarta.
Masyarakat tampak antusias mengikuti sambang griya atau open house yang digelar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).
Berdasarkan pantauan, pukul 08.09 WIB, antrean warga mulai mengular di dekat pintu Sekretariat Negara. Padahal, acara open house baru akan digelar pada pukul 09.00 WIB.
Salah satu warga bernama Batae mengaku sudah berangkat dari kediamannya sejak pukul 03.00 WIB. Ia bersama rombongannya pun sudah tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Batae, termasuk menjadi salah satu warga yang berada di barisan paling depan dalam antrean tersebut.
Batae mengatakan dalam kesempatan open house ini dirinya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir.
“Ini kan periode terakhir pak Jokowi ya, jadi ingin menyampaikan terima kasih kepada pak Jokowi sudah bekerja dan semoga ke depan kepimpinan pak Prabowo bisa mengikuti pak Jokowi,” kata dia.
Hal serupa juga dilakukan oleh Menik dan Dwi. Keduanya rela berangkat dari Cikarang, Bekasi sejak pukul 03.00 WIB demi mengikuti open house ini.
“Karena kita pengen ketemu pak Jokowi, ini kan (periode) yang terakhir, tadi jam 05.00 WIB kita sudah sampai sini,” ucap Menik.
Sebelumnya, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan tak ada undangan khusus. Artinya, semua orang boleh masuk istana.
“Open house ini tidak ada undangan. Jadi, istana membuka pintu, beliau, presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silahkan datang, diterima oleh beliau dalam rangka halal bi halal,” kata Yusuf. (SP)