Koleksi sang spiritualis meliputi keris, bambu buta, hingga batu yang bisa berputar sendiri
SPcom JAKARTA – Dikenal sebagai salah satu tokoh senior di kalangan para spiritualis, Eyang Ratih memiliki koleksi benda-benda pusaka yang cukup banyak. Mulai dari keris, bambu buta, hingga batu yang bisa berputar sendiri. Koleksi benda pusaka yang cukup banyak itu, didominasi oleh keris-keris tua. Ya, meski seorang perempuan, Eyang Ratih memiliki banyak keris.
Mulai dari yang paling sepuh, hingga buatan baru. Salah satu yang tertua merupakan keris yang diwaris dari para leluhurnya. Eyang tidak tahu, mengapa justru dirinya yang dipercaya memegang keris tersebut, bukan keturunannya yang laki-laki. Tapi itulah koleksi pusaka yang sangat ia gemateni.
Jejak ketuaan keris yang dimiliki Eyang Ratih bisa dilihat dari material besinya, yang sedikit aus. Serta bentuknya yang masuk kategori Keris Bethok, yang merupakan keris dari era paling lama. Secara spiritual, keris ini bisa memberi pertanda apabila disentuhkan ke kulit. Jika yang terasa dingin, itu artinya seseorang yang merasakannya, sedang tidak ada persoalan berat.
Selain memiliki keris pusaka yang berasal dari era sangat tua, Eyang Ratih juga diberi kepercayaan merawat pusaka lain, yang sangat ia rahasiakan. Dari keris ini, biasanya Eyang diberi pertanda khusus, jika akan terjadi sesuatu. Misalnya, marabahaya yang bakal menimpa. “Kadang-kadang kalau dia misalkan Eyang mau ada yang jahatin itu bergerak. Kayak ada lindu terus aku lihat yang mana oh yang itu. Ya, kayak ngasih tanda aja,” ujar Eyang Ratih dalam tayangan ganjil Misteri.
Dan di antara jajaran keris-keris pusaka yang dimiliki Eyang Ratih, terdapat bambu yang dari bentuknya sangat unik sekaligus menarik perhatian, karena tidak selazimnya bambu. Di kalangan para spiritualis, bambu ini dikenal dengan sebutan Pring Pethuk. Bambu yang ruasnya saling bertemu.
Tapi ada juga yang menyebutnya sebagai Bambu Buta. Diambil dari Alas Purwo Jawa Timur, Bambu Buta banyak dipakai oleh para pencari sarang burung wallet. Tidak hanya satu, Bambu Buta yang dikoleksi Eyang Ratih. Ada beberapa, termasuk yang ukurannya sangat besar.
Di kalangan para pemilik Ilmu kanuragan, Pring Pethuk sangat ampuh sebagai senjata pamungkas. Konon, inilah benda pusaka yang bisa melumpuhkan para jawara, yang tidak mempan senjata tajam. “Ini bukan senjata tajam dan ini alami dari semesta. Bambu ini punya kekuatan tersendiri dan tidak ada lobangnya. Tapi soal kesakatiannya, banyak orang yang sudah tahu,” tandas Eyang Ratih. (SP)
