Kabarnya, hubungan panas antara Andrew dengan Soraya, ternyata sudah berlangsung sejak 2023 lalu.
SPcom JAKARTA – Kabar perselingkuhan aktor Andrew Andika yang dibongkar oleh sang istri, Tengku Dewi Putri, kian bergulir panas. Ya, Dewi membongkar perilaku miring sang suami, yang acap bermain api dengan wanita-wanita lain. Mirisnya, hal itu dilakukan Andrew, justru disaat sang istri tengah mengandung buah cinta mereka. Belakangan, publik kian dikejutkan, lantaran Dewi kembali mengeluarkan cerita baru soal dugaan perselingkuhan sang suami.
Tak tanggung-tanggung, wanita yang dinikahi Andrew pada 2017 lalu itu, membongkar secara terang-terangan sosok wanita yang menjadi salah satu selingkuhan suaminya. Dewi menyebut nama artis peran dan juga presenter Soraya Rasyid, sebagai salah satu perempuan yang diduga menjadi gula-gula sang suami.
Yang tak kalah mengejutkan, kabarnya hubungan panas antara Andrew dengan Soraya, ternyata sudah berlangsung sejak 2023 lalu. Sebelum akhirnya memilih membongkar dugaan perselingkuhan sang suami ke ruang publik, Dewi emang sempat memendam bara api dalam rumah tangganya sendirian. Lantaran ia masih berharap, rumah tangganya dengan Andrew masih bisa dipertahankan.
Namun belakangan, wanita bernama lengkap Tengku Dewi Sylvia Putri Siregar itu, mengaku sudah tidak kuat hati lagi, sehingga ia pun memilih membongkar semuanya ke ruang public. Termasulk membongkar sosok Soraya Rasyid sebagai salah satu wanita yang diduga menjadi persinggahan sesaat hasrat sang suami.
Tidak ada asap, jika tidak ada api. Terbongkarnya sosok Soraya Rasyid bermula, saat seorang netizen membocorkan kepada Dewi aksi mesra di luar batas, Andrew Andhika dengan Soraya Rasyid, di sebuah klub malam di Jakarta. Sontak, Dewi pun bergerak cepat dengan menghubungi Soraya Rasyid, guna mengkonfirmasi kabar tersebut.
Dalam percakapan telepon itu, awalnya Soraya Rasyid berusaha membantah. Namun karena terus didesak oleh Dewi, akhirnya Soraya Rasyid mengakui jika dirinya telah berciuman dengan Andrew di klub tersebut. Namun Soraya berdalih, sentuhan fisik itu terjadi karena sebuah kekhilafan. (SP)