“Saya imbau warga untuk tidak mengonsumsi tanaman kecubung karena dapat menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” kata Kombes Pol Cuncun Kurniadi
SPcom JAKARTA –Kabar miris datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ya, puluhan orang dikabarkan mabuk kecubung. Mereka pun dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, untuk mendapatkan perawatan.
Polisi sempat mengamankan seorang pria yang sempoyongan akibat mabuk kecubung di bawah flyover Banjarmasin. Setelah sadar, pria berinisial AH itu lantas membuat surat pernyataan yang berisi tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Peristiwa itu terjadi di bawah atau tepatnya di samping jalan flyover Kota Banjarmasih. Kemudian viral di media sosial. Setelah diamankan 1×24 jam di Polsek Banjarmasin Timur, AH berangsur sadar dan menyesali perbuatannya,” kata Humas Polresta Banjarmasin.
Demi menindaklanjuti kasus ini, polisi dikabarkan juga akan melakukan penyisiran usai adanya laporan penjualan rokok kecubung. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi pun mengimbau masyarakat untuk untuk tidak mengonsumsi kecubung sembarangan lantaran efek sampingnya yang bisa berdampak pada kesehatan.
“Saya menghimbang warga untuk tidak mencoba mengkonsumsi tanaman kecubung. Jika tanaman ini dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen. Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahlnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa,” kata Cuncun. (SP)
