Kode Empat Jari atau dikenal juga dengan istilah The Signal for Help.Ini merupakan kode isyarat tangan seseorang yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut sedang berada dalam kondisi bahaya atau butuh bantuan
SPcom JAKARTA – Tindak KDRT yang dialami selebgram Cut Intan Nabila dari sang suami, Armor Toreador, masih terus menjadi sorotan. Meski pada akhinya, sang suami, berhasil dicokok polisi saat bersembunyi di salah satu hotel di Kawasan Kemag, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin. Seiring dengan itu, warganet pun menduga bahwa Cut Intan sebenarnya sudah memberikan isyarat minta pertolongan melalui kode empat jari korban KDRT.
Dugaan Cut Intan sudah meminta kode pertolongan ini ditemukan dari video lawas di akun Instagram pribadinya. Dalam video yang diunggah seminggu sebelum video KDRT-nya diunggah, tampak Cut Intan sedang memperlihatkan ASIP (Air Susu Ibu Perah). Dalam video tersebut, tampak juga Cut Intan tengah menata ASIP dalam wadah yang diletakan di atas meja, kemudian Ia memperlihatkan kode empat jari lewat tangan kirinya dan menggunakan efek slow motion. Pada tangan kanannya juga tampak lebam.
Menurut berbagai sumber, jika seseorang dalam bahaya, ada sejumlah kode petolongan yang bisa digunakan. Salah satunya kode empat jari terbuka dan ibu jari tertutup. Kode empat jari korban KDRT ini pun diduga dilakukan juga oleh Cut Intan. Kode Empat Jari atau dikenal juga dengan istilah The Signal for Help.
Ini merupakan kode isyarat tangan seseorang yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut sedang berada dalam kondisi berbahaya atau terancam atau sedang butuh bantuan. Seseorang bisa menggunakan kode isyarat pertolongan ini melalui video call, secara langsung atau bisa juga melalui unggahan video. Kode empat jari ini diperkenalkan pertama kali oleh oleh Canadian Women’s Foundation pada April 2020, tepatnya saat Pandemi Covid-19. (SP)