Jessica menyikapi kebebasannya dengan penuh senyum dan rasa syukur
SPcom JAKARTA – Kebebasan Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi sianida langsung disambut dengan pro dan kontra. Meski tampaknya sebagian besar warganet bersyukur karena Jessica dinilai tidak bersalah dalam kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tersebut. Jessica sendiri tampaknya menyikapi kebebasannya dengan penuh senyum dan rasa syukur. Ekspresi itulah yang dianalisis oleh pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra.
“Jadi senyum tuh ada dua jenis, senyum lepas, real smile. Buat dia masih senyum citra, jadi ya senyum tapi nggak ada tarikan-tarikan lain yang menandakan bahwa dia memang senyum (lepas). Semua orang melakukan itu, senyum sopan lah, senyum pencitraan, senyum imej,” kata Kirdi, Selasa (20/8). Ditegaskan oleh Kirdi, senyuman tersebut normal dan wajar ditunjukkan oleh setiap orang. “Yang setelah selesai, hilangnya cepet. Itu normal,” imbuhnya.
Kirdi juga menanggapi penampilan Jessica melalui sejumlah podcast. Menurutnya Jessica memang terlihat ingin menangis di beberapa kesempatan tersebut. “Ketika itu cerita kemudian dia mau nangis, belum tentu itu menandakan sebuah kejujuran. Bahwa itu dia mau nangis, iya, betul. Tapi apakah itu sedih beneran? Belum bisa dikasih tahu, masih 50:50. Bisa bohong? Bisa. Bisa bener? Bisa,” jelas Kirdi.
“Saya masih melihat Jessica yang sama, nggak ada bedanya dari dulu sampai sekarang. Masih tetap pinter mengatur kata-kata, (tapi) sekali lagi, pinter bukan berarti dia salah. Jessica pintar, Jessica jaga bener-bener kata-katanya, Jessica menyembunyikan beberapa hal, bukan berarti dia salah atau bersalah. Tapi saya garis bawahi juga, bukan berarti dia tidak bersalah,” pungkasnya. (SP)