“Namanya keluarga pasti menginginkan perdamaian, siapa yang gak mau anaknya rukun?. Armor juga sudah bilang, jika dia menyesal, tertekan merasa bersalah,”ujar Irwansyah, kuasa hukum Armor
SPcom JAKARTA – Pasca beredar video pertama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador kepada sang istri, Cut Intan Nabila, unggahan 2 video baru yang baru-baru ini muncul, mengundang reaksi keluarga Armor. Apalagi, kemunculan video yang diambil dari CCTV terbaru itu, bisa saja akan lebih memberatkan Armor atas perilakunya.
Terkait hal itu, pihak keluarga Armor, yang diwakili tim kuasa hukumnya,e menyatakan keberatan mereka atas munculnya dua video baru itu. Lantas benarkah, keluarga Armor sampai meminta cut intan untuk men take down 2 video KDRT yang baru diunggahnya?.
“Keluarga kecewa banget. Kita diam tujuannya bukan merasa bersalah, biar memberikan waktu agar Intan dan Armor bisa saling koreksi diri. Berharap Masalah ini bisa selesai dengan baik. Tapi, begitu ada video baru itu, keluarga kaget, ada apa ini?. Terus ada pula info, jika keluarga Armor minta untuk take down, gak ada. Silakan saja itu haknya Intan, tapi harus bijak bersosial media,” ujar Irwansyah, kuasa hukum Armor.
Irwansyah menambahkan, kliennya memang berharap Intan beserta keluarga untuk bisa berdamai. Mengingat saat ini, Armor yang tengah berada di Rutan Mako Brimob Bogor, dikabarkan dalam kondisi tertekan, dan menyesali segala perbuatannya.
“Namanya keluarga pasti menginginkan perdamaian, siapa yang gak mau anaknya rukun?. Armor juga sudah bilang, jika dia menyesal, tertekan merasa bersalah, gak ngira akan sebooming ini. Dia benar-benar menyesal,” pungkas Irwansyah. (SP)
