Alasan lain kalian harus boikot Raffi Ahmad dan keluarganga adalah karena ibunya pelakor. Dia bukan hanya merusak keluargaku tapi masa kecilku,” tulis akun @notchuncherryy
SPcom JAKARTA – Tidak ada angin tidak ada hujan, keluarga Raffi Ahmad kembali jadi perbincangan di sosial media. Terbaru menyasar sosok sang ibunda Amy Qanita, yang kisah dituding menjadi orang ketiga. Tidak ada asap, jika tidak ada api. Semua bermula dari kemunculan akun x dengan username @notchuncherryy yang mengaku keluarganya dihancurkan oleh ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita.
Aksi boikot terhadap keluarga Raffi pun dikumandangkan akun tersebut. “another reason why you should boycott raffi ahmad and his family is because his mother is a pelakor. she not only ruined my family, but my chilhiid (alasan lain kalian harus boikot raffi ahmad dan keluarganga adalah karena ibunya pelakor. dia bukan hanya merusak keluargaku tapi masa kecilku),” tulis akun @notchuncherryy
Akun tersebut juga membagikan sebuahg artikel yang berhubungan dengan dugaan pengkhianatan cinta yang pernah dilakukan oleh Mama Amy, yang sempat ramai di tahun 2012 lalu. Akun tersebut juga mengungkap betapa hancurnya hatinya, saat dirinya yang masih berusia 8-9 tahun, menemukan chat dari Amy Qanita untuk sang ayah, yang saat itu tengah berulang tahun.
Karenanya, pemilik akun tersebut mengaku, sampai kapanpun dirinya tidak akan pernah memaafkan hal tersebut. Melihat ramainya pemberitaan yang menyeret namanya, Mama Amy sempat mengunggah postingan quote serta membagikan ulang kutipan bijak melalui story-nya.
“saat ini doaku hanya satu. ya allah tolong jadikan aku sebagai perantara rezeki untuk orang-orang yang aku sayang. sebab sakit sekali rasanya ketika mereka membutuhkan sesuatu tapi aku tidak bisa memberinya,” tulis Mama Amy. Menariknya di tengah sorotan yang kembali menyasar keluarganya, Raffi Ahmad justru pede, jika semua badai yang datang menghantamnya akan segera berlalu. ”Badai pasti berlalu,” ujar Raffi sambil meninggalkan awak media. Yang memburunya. (SP)