Konon, Brobosan Pengantin dulunya merupakan tempat pertapaan Betari Durga. Batari Durga adalah wujud Dewi Uma setelah dikutuk oleh Bathara Guru
SPcom JAKARTA – Selain terkenal akan keindahan panorama alamnya, Pantai Selatan yang berada di wilayah Propinsi Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY), juga memiliki segudang kisah misteri maupun mitos. Brobosan Pengantin Pantai Sarangan yang berada di Padukuhan Bruno, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, misalnya, merupakan salah satu objek wisata pantai yang hingga kini diyakini memiliki kisah misteri.
Menurut warga setempat, Brobosan Pengantin tepatnya berada di tepian laut berbentuk kubangan menyerupai goa. Brobosan Pengantin terhubung langsung dengan laut dan diyakini mampu menyedot sesuatu apapun yang berada di atasnya. Nama Brobosan Pengantin sendiri diambil dari cerita yang mengisahkan sepasang pengantin tersedot masuk kedalam lubang tersebut dan menghilang bagai tertelan bumi.
Semenjak saat itu, masyarakat mempercayai larangan bagi siapapun pengantin baru yang belum disepasari (upacara adat Jawa), maka tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat tersebut. Selain itu, hal-hal aneh di luar nalar yang dapat menimpa warga maupun wisatawan, sering terjadi di tempat tersebut.
Sementara menurut mitos yang berkembang dan diyakini masyarakat, Brobosan Pengantin dulunya merupakan tempat pertapaan Betari Durga. Batari Durga adalah wujud Dewi Uma setelah dikutuk oleh Bathara Guru. Batari Durga dititahkan untuk menjadi istri Batara Kala.
Batari Durga kemudian menjadi ratu Setraganda mayit, yang artinya istana pangasingan berbau mayat. “Misal mau ritual disitu ya datang langsung dan nanti akan ditemui oleh penunggunya yang sepasang pengantin tadi,” ujar kuncen Brobosan Pengantin Pantai Sarangan. (SP)