SPcom SLEMAN – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta melakukan pendampingan SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman dalam pengembangan unit usaha produksi slipper (sandal hotel).
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Sika Nur Indah menjelaskan, kalau pihaknya melakukan pendampingan dengan model teaching Factory (TeFa).
“Pendekatan praktis ini merujuk pada standar dan prosedur industri yang sebenarnya. Melalui TeFa, siswa akan diajak terlibat langsung dalam produksi, mulai dari desain hingga pemasaran produk,” ujarnya.
Program pendampingan ini, kata Sika, berlangsung mulai Mei hingga Desember 2024. Pelatihan meliputi pendampingan guru dan siswa dalam merintis bisnis produksi slipper.
Proses tersebut meliputi desain produk, pemilihan bahan baku, pemotongan bahan, menjahit slipper, sablon slipper, pengemasan, dan pemasaran digital. Dua anggota tim lainnya, Khuswatun Hasanah dan Keny Rahmawati, turut terlibat dalam program pengabdian masyarakat yang didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbud Ristek tahun 2024 ini.
“Kami ingin siswa tidak hanya siap bekerja di industri perhotelan, tetapi juga memiliki keterampilan bisnis kreatif,” tambah Keny.
Kepala Sekolah SMK PI Ambarukmo 1 Sleman, Esti Sumindari mengatakan kerja sama ini sejalan dengan program penguatan profil Pelajar Pancasila terutama pada nilai-nilai bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan gotong royong.
“Program ini juga diharapkan menjadi media integrasi antara pelajaran Pendidikan Kewirausahaan dan model pembelajaran TeFa. Melalui kegiatan ini nantinya siswa dapat bereksperimen dengan ide-ide kreatif melalui produksi slipper sebagai fasilitas hotel,” jelas Esti.