“Jadi Papa orang baik. Aku berdoa buat Papa, semoga Papa diberikan ketenangan, jalan yang mudah, jalan yang lapang untuk pulang ke sisi Tuhan,” doa Jessica Iskandar
SPcom JAKARTA – Jenazah Hardy Iskandar, ayahanda Jessica Iskandar, telah dikremasi di Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, Rabu (1/1). Selanjutnya, abu jenazah dilarung di Pantai Ancol, Jakarta Utara, sesuai wasiat mendiang sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Jessica Iskandar mengenang sosok ayah yang selalu menerima dirinya.
“Aku mungkin satu-satunya anak yang nggak pernah dimarahi sama seorang ayah, itu aku. Jadi mau ngelakuin hal apa pun, yang salah tetap diterima, dirangkul, tetap di-support. Jadi dari kecil aku nggak pernah yang namanya dimarahi sama papa,” aku Jessica Iskandar. Sosok Hardy Iskandar mengajarkan Jessica Iskandar soal kasih sayang dan rasa sabar.
Daddy’s little girl benar-benar dirasakan oleh Jessica Iskandar dengan mendiang ayah. “Memang dari kecil papa selalu sayang banget sama aku, sampai aku besar pun, sampai aku kadang bikin salah, bikin malu keluarga, bikin apa pun itu, papa masih nerima aku. Justru papa support aku luar biasa gitu. Pokoknya papa amazing deh,” puji Jedar.
Istri Vincent Verhaag masih sangat ingat bagaimana ayahnya selalu memfoto dirinya yang tampil di televisi. “Aku udah bertahun-tahun masuk TV gitu. Sampai terakhir-terakhir Papa masih selalu tuh, Papa masih suka fotoin aku di layar TV gitu. Terus fotonya dikirim ke aku, ‘Ini kamu nih lagi ada di TV nih, Papa nonton’, gitu. Selalu kayak gitu, padahal aku udah bertahun-tahun juga di TV, tapi papa masih tetap kayak gitu,” ungkapnya.
Jessica Iskandar selalu mendengar cerita baik tentang ayahnya. Bukan cuma dari keluarga, orang yang mengenal ayahnya selalu punya kenangan baik. “Jadi Papa orang baik. Aku berdoa buat Papa, semoga Papa diberikan ketenangan, jalan yang mudah, jalan yang lapang untuk pulang ke sisi Tuhan,” doa Jessica Iskandar. (SP)