Mereka dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)
SPcom JAKARTA – Kesabaran Wika Salim terhadap mantan manajemennya sepertinya sudah habis. Ya, didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Wika pun akhirnya resmi melaporkan kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh mantan manajemennya ke SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (21/1). Laporan itu ditempuh setelah Wika tidak menemui jalan tengah dalam masalah ini.
“Hari ini kita resmi membuat laporan polisi karena sudah hampir dua minggu kita berkomunikasi dengan neng Wika dan juga berkonsultasi dengan pihak penyidik. Yang pada akhirnya setelah kita berkomunikasi dengan pihak terlapor tidak ada titik temu untuk penyelesaian permasalahan ini,” kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Selasa (21/).
Ditambahkan Sandy, dari pihak keluarga Wika sendiri dan juga pihaknya selaku kuasa hukum memutuskan untuk hari ini membuat laporan secara resmi terhadap terlapor. Saat ditanya mengenai identitas terlapor, Sandy memilih tidak menyebutkan nama. Tapi pastikan timnya sudah menyiapkan beberapa nama yang diduga terlibat dalam masalah ini.
“Masih dalam proses penyelidikan, jadi ada beberapa nanti kita lihat mana yang memang terlibat, mana yang tidak nanti mungkin dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami tidak bisa sebutkan namanya karena masih dalam penyelidikan. Tapi yang pasti, bukti dan saksi sudah kita lampirkan di laporannya. Mungkin untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa menanyakan ke pihak kepolisian,” ungkap Sandy.
Kasus ini bermula dari kerja sama Wika dengan pihak terlapor sejak 2021 hingga 2024. Selama tiga tahun, dugaan penipuan dan penyalahgunaan dana terus terjadi hingga akhirnya Wika memutuskan untuk mengambil langkah hukum. (SP)
