suryapagi.com
RAGAM

Serba serbi Puasa Dari Berbagai Belahan Dunia

Jika di Indonesia Ramadan identik dengan takjil dan kolak pisang, bagaimana di negara lain?

SPcom JAKARTA – Bulan Ramadan tentunya menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Pada bulan ini mereka akan melakukan ibadah puasa. Bukan hanya di Indonesia, ibadah puasa juga akan dijalankan oleh seluruh Muslim di dunia.  Meskipun begitu, terdapat berbagai serba serbi puasa yang unik dan menarik dari berbagai belahan dunia. Jika di Indonesia Ramadan identik dengan takjil dan kolak pisang, berikut ini serba serbi puasa yang menarik dari belahan negara lainnya.

Libanon

Libanon menjadi salah satu negara di Timur Tengah. Negara ini memiliki serba serbi puasa yang unik, yaitu dengan menembakkan meriam untuk menandakan waktu berbuka puasa selama Ramadan. Tradisi ini dikenal sebagai Midfa Al Iftar. 

Turki

Berbeda dengan Libanon, Turki memiliki serba serbi puasa yang terbilang unik untuk diketahui. Masyarakat Turki terbiasa menggunakan tabuhan drum untuk membangunkan masyarakat sahur.  Saat berkeliling, penabuh drum menggunakan pakaian tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi yang keduanya dihiasi dengan motif tradisional.

Mesir

Setiap tahun masyarakat Mesir memiliki kebiasaan menyambut Ramadan dengan menggunakan berbagai lentera warna warni. Lentera ini melambangkan persatuan dan kegembiraan sepanjang bulan suci Ramadhan. Tradisi ini merupakan tradisi budaya yang sangat terkait dengan kebiasaan di bulan Ramadan yang memiliki makna spiritual.

India

Seheriwalas Delhi adalah salah satu tradisi di India yang berlangsung selama bulan puasa. Para seheriwala berjalan dan berkeliling kota untuk mengingatkan waktu sahur pada masyarakat Muslim di India. 

Tradisi ini masih berlangsung, khususnya di bagian negara India dengan penduduk muslim tertinggi. 

Rusia

Rusia menjadi salah satu negara yang memiliki waktu puasa cukup panjang. Terkadang waktu puasa mereka mencapai 20 jam yang artinya jauh lebih panjang dibandingkan dengan durasi di Indonesia.

Masyarakat muslim di Rusia umumnya akan berkumpul di masjid saat berbuka puasa. Mereka mengonsumsi berbagai makanan khas Rusia yang dikenal sebagai makanan pembuka puasa. Masyarakat Rusia akan berbuka dengan minuman tradisional yang dikenal dengan Kvass. Minuman ini terbuat dari roti hitam yang dicampur dengan berbagai perasa buah, raisin, atau rempah. (SP)

Related posts

Cobaan Bertubi-tubi Kembali Dirasakan Ruben Onsu

Ester Minar

Jejak Langkah Si Pitung, Jawara Betawi Pemilik Ilmu Rawa Rontek

Rasid

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Buka Suara Terkait Penolakan Pembangunan Gereja

Ester Minar

Leave a Comment