“Dia Ikhlas. Cuma ikutin prosesnya aja yang udah ada di Polres. Cuma dia kangennya buka puasa bareng,” ujar Martin Badjideh
SPcom JAKARTA – Masa penahanan terhadap Vadel Badjideh yang awalanya hanya 20 hari, ternyata resmi diperpanjang menjadi 40 hari mendatang karena proses pemberkasan masih terus berjalan. Durasi penahanan bahkan hingga bisa mencapai total 60 hari, sebagaimana diatur oleh UU. Terkait keputusan ini, keluarga Vadel mengaku hanya bisa pasrah dan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Walau begitu, hal ini tak menyurutkan niat mereka untuk melakukan penangguhan hukum terhadap Tiktokers berusia 19 tahun tersebut. “Sempat kecewa tapi kita kan untuk proses hukumnya musti kita jalanin dulu dari kepolisian kan juga kan bilangnya kan penambahan 40 hari, kita masih upayakan untuk penangguhan,” kata Martin, kakak Vadel Badjideh.
Usai mendengar keputusan penambahan masa tahanannya, Vadel kabarnya hanya bisa Ikhlas. Bungsu dari tiga bersaudara ini hanya bisa mengikuti proses hukum yang ada di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, dia tak menampik rindu dengan momen buka bersama dan sahur bareng keluarga. “Dia Ikhlas. Cuma ikutin prosesnya aja yang udah ada di Polres. Cuma dia kangennya buka puasa bareng, kalo sahur bareng gitu. Terus kangen sama mama. Kayak gitu,” ujar Martin.
Lebih lanjut, Martin menjelaskan bahwa sang adik saat ini kondisinya sudah lebih tenang dibanding saat awal-awal ditahan. Sehubungan dengan jadwal jenguk, Martin mengungkapkan bahwa mereka membawakan makanan kesukaan Vadel. “Alhamdulillah lancar puasanya. Udah lebih calm dia sekarang. Buat bukaannya tadi bawain yang biasa kayak nata de coco, kesukaan-kesukaan dia aja,” pungkas Martin. (SP)