suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Kisah Aminah, Pembunuh Berantai Kebayoran Baru yang Dijuluki Drakula

Julukan “Drakula” disematkan pada Aminah karena kekejamannya dalam melakukan pembunuhan. Ia tidak hanya membunuh korbannya, tetapi juga melakukan mutilasi dan ritual-ritual aneh yang menyeramkan

SPcom JAKARTA – Pada tahun 1966, Jakarta dikejutkan oleh kasus pembunuhan yang mengguncang masyarakat, terutama di daerah Kebayoran Baru. Di era 60-an, nama Aminah menjadi simbol ketakutan. Siti Aminah, seorang perempuan yang dikenal anggun dan menjalankan bisnis perhiasan, ternyata adalah seorang pembunuh berantai. Julukan “Drakula” disematkan pada Aminah karena kekejamannya dalam melakukan pembunuhan. Ia tidak hanya membunuh korbannya, tetapi juga melakukan mutilasi dan ritual-ritual aneh yang menyeramkan.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Aminah terjadi pada sekitar tahun 1965-1966. Korbannya, mulai dari wanita dewasa hingga anak-anak. Pada tahun 21 Januari 1966, Kebayoran Baru digemparkan menemuan mayat perempuan mengambang di sungai. Mayatnya dalam kondisi leher yang tergorok, kedua tangan putus, dan kedua kaki telah putus.Setelah diselidiki, tim forensik berhasil mengidentifikasi korban sebagai Ny. Siti Hasnah, teman dekatnya Aminah.

Lalu pihak berwajib langsung meringkus Aminah di rumahnya. Tanpa perlawanan, ia menyerahkan diri dan mengaku ia melakukannya atas dasar bisikan setan. Lebih lanjut, Aminah mengaku bahwa ia sedang belajar ilmu spiritual kepada Ade Harahap. Ia hanya mengikuti gurunya untuk membunuh 25 wanita dan 3 bayi, jika ingin hidup kaya raya. Namun penyidik tidak langsung menelan semua pengakuan itu.  Setelah penyelidikan lebih lanjut, Aminah secara tidak sengaja mengaku bahwa telah melakukan hal yang sama kepada Ny. Mangku Siswoyo di bawah pohon mangga rumah lamanya. Pihak berwajib langsung datang ke TKP yang dimaksud oleh Aminah.

Setibanya di sana, kepolisian berhasil menemukan tulang belulang miliki Ny. Mangku Siswoyo. Setelah itu, pihak kepolisian kembali bertanya kepadanya apakah ada korban lain selain Ny. Mangku Siswoyo dan Ny. Siti Hasnah. Aminah pun mengaku sambil tertawa bahagia bahwa ia juga membunuh tiga anak angkatnya, Sumarni, dan masih banyak lainnya. Melihat kondisi itu, pihak berwajib melakukan pengecekan kejiwaan Aminah kepada ahli.

Menurut ahli kejiwaan, Aminah mengidap hipertensi exploitive, di mana dalam keadaan terdesak, ia bisa melakukan aksi nekat demi memuaskan egonya. Akhirnya Aminah divonis 20 tahun penjara, dan sampai sekarang tidak ada tahu berapa korban dan di mana Aminah mengubur para korbannya. (SP)

Related posts

Vicky Prasetyo Tokcer, Kalina Oktarani Mulai Ngidam

Resiana

Menikah Lewat Proses Taaruf, Rendy ‘Ikatan Cinta’ Serasa Pacaran Terus

Resiana

Kiky Saputri Kecewa Materi Roasting Stand Up Banyak Dipotong, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Minta

Ester Minar

Leave a Comment