Saat polisi membawa salah satu tersangka utama yang telah memakan daging Shibli, masyarakat berkumpul di sekitar kantor polisi dan menangkap Umongching. Mereka memukuli Umongching dengan kejam hingga membuatnya tewas
SPcom JAKARTA – Kisah menyedihkan dialami Shibli Sadiq Hridoy, warga Chittagong, Bangladesh yang berusia 20 tahun. Shibli bekerja sebagai manajer di sebuah peternakan ayam di Chattogram, Bangladesh. Di peternakan tersebut dia menjadi yang termuda di antara enam orang pekerja lain. Pada awalnya, Shibli menjelaskan dengan baik tentang kesalahan-kesalahan para pekerja, namun tidak diindahkan.
Shibli kemudian mengambil tindakan tegas, namun malah membuat kondisi memburuk. Dendam dengan perbuatannya, enam orang pekerja tersebut kemudian menculik Shibli pada 28 Agustus 2023, sekitar dua bulan setelah mereka berkelahi. Shibli diculik saat sedang bekerja di pertanian.
Para penculik menelepon ibu Shibli, meminta 15 lakh taka atau setara dengan Rp217.500.000. Namun, karena keluarga Shibli yang miskin kesusahan mengumpulkan uang tersebut, para penculik akhirnya mengurangi jumlahnya menjadi 2 lakh taka atau Ro27.622.000. Pada 4 September 2023, para penculik menelepon ayah Shibli untuk datang ke distrik Bandar Ban dengan membawa uang tersebut.
Seperti dilansir indozone.id, Setelah mendapat uang, para penculik menyuruh ayah Shibli untuk pulang, dan Shibli akan kembali ke rumah. Begitu ayah Shibli sampai di rumah, ia tidak dapat menemukan Shibli. Orang tua Shibli menunggu selama 3 hari, lalu melapor ke polisi. Polisi kemudian menangkap keenam pekerja peternakan ayam tersebut. Salah satu di antara mereka pun menangis dan menuturkan bahwa mereka hanya ingin menculik Shibli, menyiksanya, dan meninggalkannya setelah menerima uang tebusan.
Namun, rencana mereka berubah ketika Shibli mengetahui identitas penculik dan pekerjaan mereka. Karena khawatir akan dilaporkan ke polisi setelah dibebaskan, mereka akhirnya membunuh Shibli dengan mencekik lehernya. Salah satu pekerja, Umongching Marma mengakui bahwa dia memasak sebagian daging mayat Shibli dan memakannya.
Mereka kemudian melemparkan mayat Shibli dari bukit terdekat. Dan ketika polisi tiba pada 11 September 2023, mereka menemukan tulang kerangka Shibli. Masyarakat menjadi marah terhadap para penculik. Saat polisi membawa salah satu tersangka utama yang telah memakan daging Shibli, masyarakat berkumpul di sekitar kantor polisi dan menangkap Umongching. Mereka memukuli Umongching dengan kejam hingga membuatnya tewas. (SP)
