SPcom JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memasang sistem pengawasan CCTV di seluruh lingkungan RT/RW di ibu kota Jakarta, dengan mengeluarkan anggaran hingga Rp380 miliar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mempermudah pengawasan terhadap berbagai aktivitas di tingkat paling dasar dalam masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa sekitar 30.418 titik CCTV akan dipasang di seluruh RT/RW di Jakarta. Pemasangan CCTV ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan dirinya sendiri pada Pilkada 2024, yang kini mulai direalisasikan.
“CCTV barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar. Karena itu memang banyak, hampir 30 ribu titik CCTV yang akan kita pasang,” ungkap Rano Karno, pada Selasa, 15 April 2025.
Rano menjelaskan bahwa pemasangan CCTV ini direncanakan akan dimulai tahun depan, namun untuk saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah memulai langkah pertama dengan memasang CCTV di beberapa area taman kota.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap lingkungan yang lebih luas, dan juga melibatkan masyarakat secara langsung dalam menjaga keamanan di sekitarnya.
“Kita sudah mulai di taman-taman, di mana CCTV sudah dipasang. Untuk di RT/RW, itu akan dimulai tahun depan karena masuk dalam program besar,” tambah Rano.
Selain di lingkungan RT/RW, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk memasang CCTV di jembatan penyeberangan orang (JPO), yang sering menjadi sasaran pencurian.
Salah satu JPO yang menjadi perhatian adalah yang terletak di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, di mana pelat besi lantainya sering dicuri oleh para pelaku kejahatan.
“Kami akan pasang CCTV di JPO, karena tempat ini rawan pencurian, terutama pelat besi lantainya yang sering hilang,” kata Rano Karno.
“Kami berharap pemasangan CCTV ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kriminal,” lanjutnya.
Rano juga mengajak masyarakat Jakarta untuk turut serta menjaga keamanan dan aset publik, mengingat tidak mungkin ada petugas yang bisa mengawasi setiap sudut kota sepanjang waktu.
Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan, serta mengawasi lingkungan sekitar.
“Tidak mungkin Satpol PP bisa berjaga 24 jam, jadi kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk ikut menjaga aset dan fasilitas yang ada,” ujar Rano, sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa kejadian pencurian pelat besi di JPO kawasan Daan Mogot.
“Untuk Daan Mogot, sudah terjadi sekitar empat kali kasus pencurian pelat besi dari tahun 2022 hingga 2023,” ungkap Heru.
Meningkatnya jumlah CCTV di berbagai titik strategis di Jakarta, diharapkan dapat mengurangi tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi warga ibu kota.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Dengan pengawasan yang semakin ketat, Jakarta akan bisa menjadi kota yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. (SP)