Diakui Paula, saat perkenalan kurang lebih delapan bulan, dia melihat Baim adalah sosok yang manis. Namun, keadaan berubah setelah menikah dan tinggal bersama Baim Wong
SPcom JAKARTA – Perlawanan terus ditunjukkan kubu Paula Verhoeven terkait proses persidangan dan juga putusan cerainya dengan Baim Wong, yang diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Yaa, selain bersafari ke podcast-podcast untuk memberi penjelasan dari sisi pihaknya, Paula juga telah melapor ke Komisi Yudisial, terkait dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dan kemarin, kubu Paula yang diwakili kuasa hukumnya, kembali melayangka pengaduan terhadap Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA). Pengaduan terkait dugaan pelanggaran administratif selama proses persidangan berlangsung, serta hasil sidang yang dibacakan oleh Juru Bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang dianggap memfitnah dan menyudutkan ibu dua anak itu.
Lantaran Paula disebutkan telah berkhianat kepada sang suami meski sudah resmi cerai, toh Paula masih membantah bahwa dirinya melakukan perselingkuhan. Selain itu, model berusia 37 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Baim kerap susah berkomunikasi lantaran memiliki karakter yang sama-sama kuat.
“Pas waktu menikah, gesekan mulai, karena kan aku alpha, beliau alpha,” ungkap Paula Verhoeven, saat menjadi tamu podcast di YouTube Denny Sumargo. Diakui Paula, saat perkenalan kurang lebih delapan bulan, dia melihat Baim adalah sosok yang manis. Namun, keadaan berubah setelah menikah dan tinggal bersama Baim Wong.
“Karena kan mulai tinggal bareng, baru tahu karakter masing-masing,” imbuhnya. Selain itu, Paula juga menyebut bahwa dirinya dan Baim Wong mempunyai perbedaan cara dalam menyelesaikan masalah. Meski begitu, Paula menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal menikah dengan Baim Wong. Dia pun bersyukur karena pertemuannya dengan Baim Wong bisa menyadarkanya untuk lebih dekat dengan Tuhan.
“Kalau aku perempuan, kalau ada apa-apa maunya langsung diomongin, selesai gitu. Cuma laki-laki mungkin beberapa ada yang ya sudahlah, nanti. Jadi akhirnya jadi bola salju. Aku selalu bilang bahwa terima kasih dipertemukan dia dalam hidupku karena dengan pernikahan aku yang seperti ini, aku jadi lebih mendekat sama Allah,” pungkasnya. (SP)