suryapagi.com
METRONASIONALNEWS

Eddy Soeparno Menilai Kehadiran Prabowo di Hari Buruh Komitmen Keberpihakan ke Pekerja

SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei. Ia menegaskan pentingnya peran strategis kaum pekerja dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Momentum 1 Mei harus menjadi pengingat bahwa kesejahteraan pekerja tidak dapat dipisahkan dari terciptanya ekosistem usaha dan investasi yang sehat,” ujar Eddy dalam keterangannya, Rabu (1/5/2025).

Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia ini, memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh.

“Presiden Prabowo menjadi presiden pertama di era reformasi yang ikut hadir dalam aksi May Day. Setelah sebelumnya Bung Karno menghadiri peringatan serupa pada 1965. Ini adalah langkah yang layak diapresiasi,” ungkap Eddy.

Menurut Eddy, kehadiran Presiden dalam peringatan Hari Buruh merupakan simbol kuat keberpihakan negara terhadap kaum buruh.

“Kehadiran Presiden Prabowo mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi pekerja. Ini bukan hanya gestur politik, melainkan komitmen nyata,” ujarnya.

Sebagai Anggota Komisi XI DPR RI, Eddy menekankan bahwa keberpihakan terhadap buruh tidak cukup hanya melalui kebijakan ketenagakerjaan. Tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk perlindungan terhadap iklim investasi.

Ia menyoroti masih adanya praktik premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) sebagai ancaman serius terhadap dunia usaha.

“Investasi yang masuk ke Indonesia tidak boleh terganggu oleh intimidasi atau pungutan liar dari oknum yang berkedok ormas. Jika kita ingin menciptakan jutaan lapangan kerja, ruang usaha harus benar-benar bebas dari praktik semacam itu,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini menyerukan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merusak iklim investasi dan berujung pada terhambatnya penciptaan lapangan kerja.

“Hari Buruh adalah momen pengakuan atas kontribusi besar para pekerja. Namun, memperjuangkan hak-hak mereka harus dilakukan bersamaan dengan menciptakan iklim usaha yang adil dan aman,” ujarnya.

Eddy menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kehadiran negara sangat penting dalam memberikan kepastian hukum dan perlindungan, baik kepada investor maupun pekerja.

“Negara harus hadir dan tegas. Perlindungan terhadap investor merupakan bagian integral dari perlindungan masa depan buruh itu sendiri,” pungkasnya.

Related posts

20 Disabilitas Direkrut Jadi Barista Oleh BMI – PDI

Ester Minar

Geger! Pria Temukan Ribuan Koin Kuno Saat Tanam Kubis

Ester Minar

Majelis Hukum Muhammadiyah Minta Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Memihak dan Kampanye

Ester Minar

Leave a Comment