suryapagi.com
METRONASIONALNEWS

PKS Serukan Konsistensi Bela Gaza dan Dukung Palestina Merdeka

SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menyerukan kepada kader dan simpatisan PKS untuk terus konsisten membela Gaza dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Seruan ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Nasional/Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) dan Puncak Milad ke-23 PKS, serta saat pelantikan pengurus DPRa dan DPC PKS Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, pembelaan terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

“PKS membela Gaza dan Palestina melalui jalur demokrasi, baik di parlemen, aksi massa, hingga penyampaian sikap ke Kedubes AS dan perwakilan PBB di Jakarta,” ujar Hidayat.

Ia menyebut PKS juga aktif menyuarakan isu Palestina di berbagai forum internasional, seperti PUIC, IPU, kantor pusat PBB di New York, dan OKI di Jeddah. Baru-baru ini, ia bersama delegasi FPKS mengunjungi Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mendorong implementasi keputusan soal ilegalnya pendudukan Israel dan pemberian sanksi kepada para pelaku genosida, termasuk PM Israel Benjamin Netanyahu.

“Kami mendesak agar kejahatan Israel dihentikan dan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza segera dibuka. Ini mendesak dan harus jadi prioritas,” katanya.

Dalam Milad PKS bertema Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi, Hidayat menegaskan bahwa, pembelaan terhadap Palestina juga sejalan dengan sikap resmi Pemerintah Indonesia. Ia menyoroti konsistensi Presiden Prabowo yang sejak lama menunjukkan dukungan terhadap Palestina, bahkan ikut dalam aksi bela Palestina bersama PKS di 2014.

Hidayat juga menanggapi rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia untuk alasan kemanusiaan. Ia menekankan bahwa rencana tersebut tergantung pada persetujuan pihak terkait, dan faktanya, negara-negara Arab serta otoritas Palestina menolak keras segala bentuk pemindahan warga Gaza ke luar wilayah Palestina.

“Penolakan itu menunjukkan bahwa relokasi bukan solusi. Yang paling penting adalah membuka akses bantuan dan menghentikan penjajahan. Pemerintah Indonesia harus tetap semangat memberi bantuan kemanusiaan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegasnya.

Ia menutup seruannya dengan harapan agar kemerdekaan Palestina segera terwujud, sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah bangsa Indonesia.

Related posts

Tersinggung Dipanggil ‘Mertua’ Oleh Siswa, Petani Rusak Sekolah dan Todong Senjata Api

Ester Minar

Viral! Pemotor Lempar Tinja Ke Pedagang, Polisi Angkat Bicara

Ester Minar

Pangdam Jaya Buka Kejuaraan Tenis Surya Pagi Cup

Sandi

Leave a Comment