SPcom KARO – Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pemkab Karo, memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani. Upaya ini ditunjukkan dengan monitoring dan evaluasi (monev) ke distributor dan gudang penyangga di wilayah Karo.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Eddi Surianta Surbakti, selaku Ketua KP3, memimpin langsung monev tersebut. Ia menyatakan stok pupuk bersubsidi aman untuk musim tanam 2025. Meski demikian, ia mengimbau kelompok tani segera menebus pupuk agar tanam berjalan lancar dan tepat waktu.
“Stok pupuk bersubsidi aman. Kami mengimbau kelompok tani segera menebus pupuk sebagai persiapan masa tanam,” kata Eddi.
Hasil pemantauan KP3 menunjukkan stok pupuk di gudang produsen dan distributor, seperti PT. Petrokimia Gresik dan CV. Rata Grey, cukup tersedia. Kendala yang ditemukan adalah keterlambatan penebusan oleh distributor.
Di tingkat kios pengecer seperti UD. Rizkina Tani, stok pupuk dan pestisida juga mencukupi. Masalah lainnya, ada petani yang belum terdaftar di RDKK, sehingga data perlu diperbarui berkala agar distribusi tepat sasaran.
“Kami minta administrasi ditertibkan untuk menghindari temuan negatif di lapangan,” tambahnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Karo, Dapatkita Sinulingga menyatakan, monev ini bertujuan memastikan pupuk bersubsidi tersalurkan ke petani yang berhak.
“Monitoring ini agar pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran. Jangan sampai ada kelangkaan karena kurang pengawasan,” tegas Sinulingga.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Karo, Kanit Ekonomi Polres Tanah Karo Ipda Benteng Perangin-angin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendrik P. Tarigan, dan pihak terkait lainnya.(Akorta)