Sebagai informasi, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra melalui Fahmi Bachmid menggugat Reza Gladys pada 16 Mei 2025
SPcom JAKARTA – seperti sudah diduga, kubu Reza Gladys memilih tak damai menghadapi gugatan wanprestasi yang dilayangkan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ditemui Kamis (19/6), Reza Gladys melalui kuasa hukumnya, Surya Batubara menolak saran dari hakim mediator untuk pihak terkait membuat proposal perdamaian demi menyelesaikan perkara wanprestasi ini.
“Jadi kami tegaskan bahwa klien kami, dokter Reza saat ini patuh dan taat atas peraturan Mahkamah Agung untuk melakukan mediasi. Mediasi tentu kami laksanakan tapi dengan kami pastikan kami tidak mau berdamai,” kata Surya Bakti Batubara. Berdasarkan pernyataan dari Surya Bakti Batubara, Reza Gladys tak gentar untuk melanjutkan proses hukum dari perkara ini. Terlebih Surya menyebut tudingan wanprestasi yang diarahkan kepada pihaknya sangat tidak berdasar.
Bahkan dia menilai ada upaya pemerasan yang justru memutarbalikkan fakta. “Jadi tidak ada alasan takut. Kalau kami dianggap penggugat melakukan wanprestasi, utang apa yang kami miliki? Berapa kami berutang? Kami diperas, kok malah kami yang berutang. Ini kan aneh,” pungkasnya. Sebagai informasi, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra melalui Fahmi Bachmid menggugat Reza Gladys pada 16 Mei 2025.
Dalam gugatan wanprestasi senilai Rp100 miliar itu, Nikita Mirzani meminta majelis hakim menyatakan bahwa perjanjian kerja sama ulasan produk kecantikan antara dirinya dan Reza Gladys mengikat secara hukum. Gugatan wanprestasi yang dilayangkan Nikita Mirzani ini guna meminta ganti rugi kepada Reza Gladys selama dirinya masuk penjara. (SP)
