“Saya punya semua buktinya. Tapi saya gak bisa buka di media. Tapi ingat, kalau dia terus menyeret saya ke jalur hukum, saya akan bongkar bukti itu satu persatu,” ancam Doktif
SPcom JAKARTA – Genderang perang terus ditabuh Dokter Detektif alias Doktif terhadap seteru beratnya, Dokter Richard Lee. Lihat saja, seolah tidak cukup dengan hanya menggandeng Afrizal, mantan karyawan Richard Lee, yang kini berbalik arah menjadi lawan baru sang dokter, Doktif pun kini mengancam akan membeberkan satu persatu bukti perselingkuhan seterunya itu, termasuk dengan wanita yang konon kabarnya belum dewasa.
“Saya punya semua buktinya. Tapi saya gak bisa buka di media. Tapi ingat, kalau dia terus menyeret saya ke jalur hukum, saya akan bongkar bukti itu satu persatu,” ancam Doktif. Ya, inilah perang terbuka yang terus dilancarkan dokter kecantikan bernama lengkap Amira Farahnaz tersebut, guna menggerus habis seterunya itu, yang telah menjadikan dirinya sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana Pencemaran Nama Baik, di Polres Metro Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Richard Lee mempublikasikan pesan-pesan WhatsApp dari Afrizal, yang menunjukkan indikasi pemerasan dan ancaman yang sudah berlangsung sejak 2021. Dalam salah satu isi percakapan, Afrizal terlihat meminta maaf dan menyatakan hanya butuh sedikit uang untuk biaya pindahan, sembari berjanji tak akan mencampuri urusan pribadi sang dokter. Namun, dalam pesan lain, ia menyelipkan ancaman akan menyebarkan cerita negatif ke publik.
“Doc, saya tahu kamu nggak akan bantu saya. Tapi jangan kira saya nggak punya cara buat bikin publik percaya versi saya,” tulis Afrizal pada tangkapan layar tertanggal 18 Juli 2022. Richard Lee awalnya mengira pesan bernada ancaman itu hanya emosi sesaat. Namun kini, ia melihat bahwa semua ini merupakan bagian dari skenario yang sudah disusun sejak lama. “Dulu saya pikir itu cuma luapan emosi. Tapi sekarang saya sadar, semua ini memang sudah dirancang dengan matang,” tulisnya lewat akun @drrichardlee.
Afrizal sendiri sempat menghilang usai dilaporkan ke Polrestabes Palembang dan ditetapkan sebagai tersangka, bahkan sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Belakangan, ia berhasil diamankan dan kasusnya kini telah dilimpahkan ke kejaksaan. Di tengah memanasnya polemik, dr Richard Lee memilih untuk fokus pada jalur hukum dan enggan memperpanjang komentar.“Saya serahkan semuanya ke pihak berwenang,” ujarnya singkat namun tegas. (SP)