suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Viral! Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu Hingga Meninggal, Dinkes Angkat Bicara

SPcom BANGKALAN – Sebuah video amatir viral di media sosial memperlihatkan dugaan kasus mal praktik saat proses persalinan di salah satu puskesmas di Bangkalan, Madura. Disebutkan bayi yang hendak dilahirkan meninggal setelah kepalanya tertinggal dalam perut sang ibu.

Kabar tersebut pun langsung mendapat bantahan dari Dinas Kesehatan setempat, bahwa hal tersebut tidak benar.

Peristiwa dugaan mal praktik tersebut menimpa Musarrofah, saat proses persalinan di Puskemas Kedundung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Kabar tersebut berawal dari viralnya video pengakuan Musarrofah, yang menyatakan anaknya meninggal dunia saat proses persalinan dengan kepala bayi tertinggal di dalam perutnya.

Terkait dugaan mal praktik tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyatakan narasi dalam video yang tersebar tersebut ada banyak yang keliru.

Di mana kenyataannya, bayi Musarrofah sudah meninggal dalam kandungan delapan hingga sepuluh hari sebelumnya di dalam rahim, bukan meninggal saat persalinan.

Bahkan fakta tersebut menurut Dinas Kesehatan, sudah disampaikan sebelumnya oleh petugas puskesmas ke pihak keluarga Musarrofah. Bahwa, tidak ada bunyi detak jantung dalam kandungannya.

Karena bayi sudah meninggal dalam kandungan dengan rentang waktu seminggu lebih, membuat jasad bayi sudah mengalami pembusukan secara alami dalan perut.

“Musarrofah sendiri sudah mengalami hal ini yang kedua kalinya. Karena dalam riwayat kehamilan pertamanya, bayi Musarrofah juga sudah meninggal dalam kandungan,” ujar Dokter Forensik RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan, dr Ediy Suharto, Selasa (12/3/2024). (SP)

Related posts

Dua Pegawai Yayasan Rehabilitasi Narkoba Ditangkap Lantaran Konsumsi Sabu

Ester Minar

Ketua MUI Ditusuk Oleh Orang Tak Dikenal

Ester Minar

Ditjen PKTN Kemendag Kerjasama dengan UNPAD Kembangkan Metrologi Legal

Ester Minar

Leave a Comment