suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Candi Gedong Songo, Sarat Mitos & Cerita Mistis

Konon, jika seseorang mengunjungi candi ini bersama pasangan, hubungan mereka akan berakhir alias putus. Benarkah?

SPcom JAKARTA – Candi Gedong Songo, tempat suci yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah lama menyimpan berbagai mitos dan cerita mistis yang menarik perhatian pengunjung.  Salah satu mitos yang paling menarik adalah kepercayaan bahwa jika seseorang mengunjungi candi ini bersama pasangan, hubungan mereka akan berakhir alias putus.

Candi Gedong Songo terdiri dari sembilan candi Hindu yang tersebar di kawasan perbukitan. Namun, hanya delapan candi yang secara jelas terlihat oleh pengunjung. Candi kesembilan dikabarkan sangat tersembunyi dan dijaga dengan ketat, karena diyakini bahwa siapapun yang melihatnya akan menghadapi nasib buruk, seperti tidak memiliki umur panjang.

Konon, kompleks Candi Gedong Songo ini dibangun oleh Putra Sanjaya Raja Mataram Kuno pada sekitar abad ke-7 Masehi. Melihat langgam arsitektur dan pendirinya yang beragama Hindu, Candi Gedong Songo jelas merupakan candi Hindu yang dibangun untuk tujuan pemujaan. Berbagai patung dewa ada di sini, seperi Syiwa Mahaguru, Syiwa Mahadewa, Syiwa Mahakala, Durga mahesa suramardhani, dan Ganesya, sebagai bangunan pemujaan umat Hindu.

Lingga dan Yoni yang merupakan ciri khas candi Hindu di Indonesia juga ditemukan.  Konon Gunung Ungaran, yang jadi tempat Candi Gedong Songo berada digunakan oleh Hanoman untuk menimbun Dasamuka dalam perang besar memperebutkan Dewi Sinta. Seperti diketahui dalam cerita pewayangan Ramayana yang tersohor itu, Dasamuka telah menculik Dewi Sinta dari sisi Rama, suaminya. 

Guna merebut Sinta kembali, pecahlah perang besar Dasamuka dengan bala tentara raksasanya melawan Rama yang dibantu pasukan kera pimpinan Hanoman. Syahdan dalam perang tersebut, Dasamuka yang sakti tak bisa mati kendati dirajam berbagai senjata oleh Rama. Melihat itu, Hanoman yang anak dewa itu kemudian mengangkat sebuah gunung untuk menimbun tubuh Dasamuka.

Jadilah Dasamuka tertimbun hidup – hidup oleh gunung yang disebut Gunung Ungaran.  Dasamuka yang tertimbun hidup-hidup di dasar Gunung Ungaran setiap hari konon mengeluarkan rintihan berupa suara menggelegak yang sebenarnya berasal dari sumber air panas yang terdapat di situ.  Sumber air panas inilah yang dipercaya mengandung belerang dan akhirnya menjadi tempat mandi yang diyakini bisa menghilangkan beberapa penyakit kulit. (SP)

Related posts

Pernikahan Kaesang Libatkan 34 Perusahaan Untuk Bagikan Makanan Gratis

Ester Minar

Heboh! Fenomena Muncul Bulan Kembar, BRIN Angkat Bicara

Ester Minar

IKN Akan Bangun Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia, Senilai Rp 11 Triliun

Ester Minar

Leave a Comment