SPcom JAKARTA – Perasaan tak akan pernah bisa berbohong, sejauh apapun seseorang berusaha memperlihatkan sebaliknya di hadapan orang lain. Itu pula yang terjadi kepada seorang Nindy Ayunda, atas pernikahannya dengan sang mantan suami, Askara Prasady Harsono.
Lewat video wawancara bersama Maia Estianty yang potongan videonya sempat viral saat Nindy mengaku hidupnya bukan untuk dipukuli. Nindy pun secara blak-blakan mengutarakan pengakuan bahwa rumah tangganya dengan aska meninggalkan trauma mendalam.
Lantaran begitu banyaknya kejadian pahit, seperti halnya KDRT yang ia alami selama menikah dengan pria yang kini mendekam di penjara atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api tersebut.
“Ada traumatik psikis, karena ngerasain KDRT bukan cuma fisik tapi yang lain lebam dijambak, ditampar, didorong, dibanting, sampai pecah kaca, diseret, diinjek sudah aku rasain semua,” ungkapnya.
Menghadapi berbagai hal pahit kurang lebih sepuluh tahun membina rurmah tangga dengan Aska, selama itu pula Nindy berusaha bertahan.
Ia bahkan berusaha menutupi hal tersebut dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Kesedihan Nindy memuncak, saat sang papa meninggal dunia dan ia pun masih terus berusaha terlihat baik-baik saja, meskipun hatinya menjerit.
Nindy pun sempat mendatangi Komnas Perempuan dan memperlihatkan bukti-bukti dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya pda Juni 2021 lalu.
Dimana ternyata Nindy mengalami sejumlah luka lebam di bagian tubuh, seperti pipi, wajah, lengan, hingga di bawah mata.
“KDRT gak ada yang tau karena aku juga gak pernah cerita. Tapi saat yang terakhir, teman-teman aku lihat aku langsung visum,” jelas Nindy.
Di sisi lain, atas semua yang terjadi hingga saat ini, Nindy mengaku bahwa dirinya hanyalah mencari keadilan, yang menurutnya memang seharusnya ia dapatkan sejak lama.
Namun, resmi bercerai dengan Aska, nyatanya Nindy kini tak hanya dihadapkan dengan sejumlah permasalahan hukum, namun juga harus berjuang sebagai single parent untuk menghidupi buah hati tercintanya. (SP)