SPcom TASIKMALAYA – Seorang pria bernama Muslim (49) di Tasikmalaya, diamankan polisi lantaran menganiaya istrinya di hadapan mertua karena terpancing emosi.
Mertua yang melerai saat pelaku melayangkan bogem mentah ke wajah istrinya, yang tak lain anaknya, juga terkena pukulam pelaku di bagian mata. Padahal, mata sang mertua baru operasi katarak dua hari sebelumnya.
Diketahui pelaku kesal karena korban menolak diajak pulang ke rumahnya. Dia memilih akan tinggal di rumah orang tuanya setelah 14 tahun berumah tangga tanpa dikaruniai anak.
“Dan sempat keluar kata-kata dari istri saya, kalau tetap harus pulang, memilih pisah atau bercerai saja, tidak ikut pulang. Jadi kata-kata itu yang membuat saya tidak menerima.” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan walaupun istri meminta cerai dan memilih tinggal di rumah orang tuanya, ia tetap mempertahankan agar tidak terjadi perceraian.
Namun, karena tidak bisa menahan emosi akhirnya ia memukul sang istri. Dia mengaku, tidak ada niat sampai memukul mertuanya. Hanya kesal kepada istrinya yang tidak mau pulang.
“Iya pak, saya tidak ada niat pukul orang tua. Hanya pas saya tidak kontrol ke istri, mertua yang melindungi istri malah kena pukul, jadi tidak sengaja. Iya baru saja operasi katarak,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno menjelaskan pelaku sudah diamankan tanpa perlawanan. Selain karena kesal, ia menganiaya karena masalah ekonomi keluarga.
“Sudah kami amankan dan tetapkan jadi tersangka. Motif ekonomi dan ada kekesalan pelaku pada istrinya.” terang Hario.
Akibat perbuatanya, kini pelaku terancam lima tahun penjara. (SP)
