SPcom KENDARI – Seorang oknum petugas Pelabuhan Nusantara menendang dagangan emak-emak hingga berceceran, viral di media sosial. Aksi itu terekam kamera warga dan menuai sorotan.
Dalam video yang beredar, seorang pria dengan perawakan tinggi besar tampak mengenakan seragam dinas, baju berwarna putih, dan celana hitam sedang marah-marah.
Pria tersebut terlibat cekcok dengan mak-mak yang sedang menjajakan jualan di depan pintu masuk salah satu kapal penumpang. Tidak hanya cekcok dan adu mulut, pria tersebut menendang kotak jualan mak-mak hingga berhamburan.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari pun merespons insiden itu dan mencopot oknum pegawainya yang viral menendang jualan mak-mak itu. Pencopotan itu usai KSOP Kendari memanggil oknum pegawai tersebut pagi tadi.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kendari Agung Kurniawan membenarkan pencopotan itu.
“Kita sudah melakukan tindakan dengan memanggil, pelaku juga sudah mengaku salah. Tapi hukuman tetap kami berikan,” terang Agung, Rabu (18/9).
Agung mengatakan KSOP Kendari sementara ini memberhentikan jabatan oknum pegawai itu dari tugas-tugasnya di Pelabuhan Nusantara Kendari.
“Pertama kita lakukan pencopotan sementara dari jabatan kedinasan provos. Selanjutnya akan kita serahkan ke KSOP dan pusat untuk sanksi apa yang harus diberikan,” ungkap dia.
Ia mengatakan insiden itu terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari, Selasa (17/9). Saat itu, oknum pegawai sedang bertugas saat mengecek keberangkatan kapal.
“Kejadian itu terjadi kemarin pada saat pemberangkatan kapal,” ujarnya.
Menurutnya, aksi oknum pegawai didasari dari faktor emosi. Akan tetapi, KSOP Kendari memastikan perbuatan itu adalah tindakan yang salah. (SP)