SPcom JAKARTA – Untuk momen liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan 4 terminal bus AKAP. Hal ini karena diperkirakan jumlah penumpang tidak akan mengalami lonjakan yang signifikan akibat pandemi Covid-19.
Plt. Kasubag Tata Usaha UP Terminal Angkutan Jalan (UP TAJ) Dishub DKI Jakarta, Krishnanda Pasha menjelaskan, tahun ini tidak terdapat terminal bantuan.
“Masa liburnya atau cuti bersama akhir tahun dikurangi berdasarkan SKB tiga menteri yang terbaru karena kondisi pandemi Covid-19. Kita juga melihat tren penumpang bus AKAP selama pandemi khususnya pada masa PSBB transisi ini meningkatnya landai, pelan,” ujarnya, Jumat (18/12/2020).
Terminal yang dioperasikan yaitu Terminal Kampung Rambutan serta Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Lalu Terminal Kalideres, Jakarta Barat; dan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 23 dan 24 Desember 2020, sementara puncak arus balik 3 Januari 2021. Masa monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.
Terminal-terminal tersebut sudah dilengkapi ruangan khusus untuk layanan kesehatan penumpang. “Pesan kepada masyarakat usahakan bepergian untuk urusan yang penting saja. Kalau memang harus bepergian ke luar daerah diharapkan dalam kondisi sehat serta mematuhi protokol kesehatan atau 3M tetap dijalankan,” tandas Pasha.(SP)
