SPcom JAKARTA – Kejuaraan tenis beregu Surya Pagi Cup digelar, di lapangan tenis Brigif Mekanis 1 PIK/JS, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021). Kegiatan yang akan berlangsung hingga besok diikuti oleh 12 tim.
Gelaran untuk memperingati HUT ke-57 Brigif Mekanis 1 PIK/JS ini dibuka langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Dalam sambutannya, Dudung mengapresiasi kegiatan olahraga ini. Kegiatan ini lebih menitikberatkan untuk menjalin silaturahmi, agar tercipta suatu kekeluargaan yang kokoh
“Saya apresiasi Brigif Mekanis 1 PIK dan media Surya Pagi yang menginisiasi turnamen ini. Karena untuk membuat kegiatan ini perlu komitmen, disiplin dan konsistensi latihan,” ujarnya.
Menurut Dudung, kegiatan ini pun menunjukan ke publik bahwa TNI bisa berkolaborasi untuk gelaran olahraga.
“Dalam rangka kebugaran, kesehatan dan prestasi ini memerlukan dukungan logistik dan fasilitas. Bagi teman-teman yang mensponsori sangat memberikan penghargaan,” terangnya.
Dudung pun berpesan agar dalam turnamen seluruh atlet bermain secara sportif.
“Tapi biasa kalau dalam permainan ada yang juara dan kalah. Apapun kalau olahragawan sportifitas akan dijunjung tinggi. Jaga keselamatan dan keamanan,” pesannya.
Pimpinan Media Surya Pagi yang juga Ketua Pelaksana, Badar Subur mengatakan, seluruh kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Semua peserta, official dan tamu yang datang dilakukan swab antigen. Tidak ada penonton dalam kegiatan ini, karena kami benar-benar membatasi jumlah orang yang ada di lokasi,” terangnya.
Bahkan, banyak pendaftar yang harus kecewa karena kuota peserta. “Ada lebih dari 20 tim yang mendaftar, tapi mohon maaf kita hanya bisa 12 tim. Semoga ke depan pandemi sudah usai, dan kami adakan turnamen lebih besar lagi,” tuturnya.
Ketua Umum Badan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Theo L Sambuaga menjelaskan, di masa pandemi ini menjaga kebugaran dengan berolahraga sangat diperlukan.
“Jadi kita ingin mengolahragakan masyarakat agar imun kuat. Kegiatan ini memperkuat silaturahmi antara atlet senior dengan atlet muda, untuk mendapatkan bibit unggul yang berprestasi selanjutnya,” jelas Theo.
Tidak hanya atlet tenis amatir dan veteran yang turut dalam kejuaraan ini, ada pula atlet nasional. Seperti Edi Kusdaryanto, Faisal Aidil, Sunu Wahyu Trijati, Prima Simpati Aji, Andrey Soesanto, dan Sebastian Dacosta.(SP)
