SPcom JAKARTA – Redaksi Suryapagi.com mendapatkan surat kaleng ancaman melalui email. Pengirim adalah newgshbarnktv@yahoo.com, dengan subjek Surat Pernyataan Klarifikasi Berita.
Surat tersebut bertuliskan:
“Pihak management GSH ingin meluruskan dan mengklarifikasi terkait pemberitaan pada 20 Januari 2021 yang tidak sesuai, pada kenyataannya bahwa tempat kami selama ini tidak melakukan hal-hal yang diberitakan di media tersebut. Mengenai segala pemberitaan yang sudah menyimpang dan diluar fakta yang terjadi seharusnya pihak wartawan yang bertugas menanyakan terlebih dahulu kepada pihak GSH tentang hal-hal yang ingin diketahui serta menyaring info yang benar terjadi, bukan langsung menyebarkan berita tanpa mengetahui fakta yang terjadi serta membuat kata-kata atau kalimat yang menimbulkan kesalahpahaman dan membuat para pembaca memiliki persepsi yang tidak baik. Diharap semua pihak bisa saling berpendapat terlebih dahulu dan saling menghormati pihak petugas & pihak GSH. Terkait perihal pemberitaan tersebut kami harap itikad baiknya untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di tempat kami”.
Dalam surat format PDF tersebut, tidak disebutkan secara pasti judul pemberitaan yang dimaksud. Bahkan tidak ada nama pihak yang bertanggung jawab mengirim klarifikasi tersebut. Hanya ada tanda tangan di atas gambar dua materai Rp 6.000, dengan di bawahnya mengatasnamakan “Management GSH”.
Selain meminta dipasang klarifikasi hak jawab ini di berita/info untuk meluruskan kesalahpahaman, pengiriman juga menuliskan poin bernada ancaman, sebagai berikut:
“Bila mana hak jawab dari kami tidak disampaikan dan tidak dimuat dalam media tersebut untuk meluruskan, maka kami pihak GSH akan melapor kepada dewan pers dan kepolisian mengenai berita tidak benar (hoax) yang mendeskriditkan usaha GSH yang terkesan tidak mengindahkan aturan yang berlaku”.
