SPcom JAKARTA – Curah hujan yang tinggi di kawasan hulu membuat Jakarta dikepung banjir. Luapan aliran sungai yang membelah Kota Jakarta menggenangi banyak permukiman warga.
Seperti halnya yang terjadi di permukiman sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Untuk di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu saja luapan sungai tersebut merendam setidaknya permukiman di 7 RW.
“Ada 13 RT di 7 RW yang terendam banjir. Ketinggiannya antara 40 hingga 170 sentimeter,” ujar Lurah Pejaten Timur, Mohammad Rasyid, Senin (8/2/2021).
Tidak hanya di Pejaten Timur, air juga menggenangi Jl Seruni, RW 06, Cililitan, Kramat Jati dan di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara. Bahkan ketinggian permukaan air ada yang mencapai 200 sentimeter.
Selain itu, genangan juga terjadi di Jl Moh Kahfi, Ciganjur, Jagakarsa. Kali Krukut yang berada di sisi jalan meluap hingga menggenang dan memutus arus lalu lintas.
“Wah sudah berpuluh tahun saya tinggal di sini tidak pernah air meluap sampai setinggi ini,” ungkap Kalana salah satu warga Ciganjur.
Air juga menggenangi Jl Bungur, Senen, Jakarta Pusat dan Jl Bukit Duri Permai, Jakarta Timur. Ketinggian air yang mencapai 30 sentimeter menyulitkan para pengendara melewati jalan tersebut. (SP)