SPcom JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan solusi kepada Pemkot Tangsel terkait revitalisasi Pasar Ciputat.
Anggota Komisi III DPRD Tangsel, Wawan Syakir mengatakan, untuk usulan pertama yakni Dinas Bangunan dan Perumahan Rakyat (DBPR) harus mempercepat pembangunan tahap II. Kemudian penggunaan bangunan gedung B Pasar Ciputat yang telah diklaim selesai pembangunannya bisa segera digunakan pedagang.
“Lalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ada stimulus apa yang bisa membuat para pedagang direlokasi agar pendapatannya meningkat. Begitu pun yang saya dorong dan saya tanyakan ke Disperindag,” ujarnya, Kamis (11/3/2021).
Sementara Anggota Komisi III DPRD Tangsel dari Partai Golkar, Muhamad Aziz menambahkan, pihaknya akan segera memanggil pihak PT Betania sebagai pengelola Pasar Ciputat. PT Betania sendiri telah melakukan kontrak pengelolaan sejak Tangerang Selatan masih tergabung dalam Kabupaten Tangerang, dan baru habis kontrak 2032.
“Dengan itu posisinya kita akan mengundang PT Betania, terkait relokasi tempat yang digunakan. Jadi ada lahan milik PT Betania yang digunakan untuk pedagang pasar,” terangnya.
Terkait relokasi sendiri Aziz mengungkapkan anggaran yang dikeluarkan dari APBD cukup besar yakni sekitar Rp 1 miliar. “Mengenai anggaran relokasi pedagang ada sekitar satu miliar lebih,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya revitalisasi tahap II Pasar Ciputat akan memasuki masa lelang pada bulan April mendatang dengan waktu pengerjaan atau konstruksinya selama 6 bulan. Ditargetkan revitalisasi bisa rampung November 2021. (kor)
