suryapagi.com
NASIONALNEWSREGIONAL

Jawa Tengah Menyiapkan Skenario Arus Mudik Karena Diprediksi Akan Ada 4,6 Juta Orang Nekat Mudik

SPcom Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan keputusan pelarangan mudik dari pemerintah pusat sudah tepat. Sebab, menurutnya dari pengalaman sebelumnya selalu terjadi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 usai liburan dalam waktu yang lama.

Terkait dengan larangan mudik Lebaran 2021, jajaran Pemprov Jateng bersama Polda Jateng telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk masyarakat yang nekat mudik. Beberapa hal yang disiapkan antara lain seperti pengawasan yang diperketat di beberapa titik perbatasan dan Polda Jateng menyiapkan anggotanya untuk siaga di seluruh rest area yang ada.

“Mulai besok polisi akan menunggui di seluruh rest area, ditunggui semuanya sehingga warning itu diberikan sekarang agar masyarakat tahu. Ini serius kami jaga,” tandas Ganjar.

Pada masa larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021 akan ada pos penyekatan di wilayah perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta, Jateng-Jatim, dan Jateng-Jabar.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan tiga skenario yang akan diterapkan terkait larangan mudik Lebaran pada periode 6-17 Mei 2021 dari pemerintah pusat. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan sudah menyiapkan antisipasi terkait kebijakan tersebut.

Skenario pertama yakni pelarangan mulai tanggal 1 hingga 5 Mei 2021 sebagai antisipasi mudik dini ke Jateng. Sebab, mengacu pada data Kementerian Perhubungan akan ada potensi warga melakukan mudik lebih awal.
Sedangkan prediksi jumlah pemudik Jateng sekitar 4,6 juta orang.

“Kami coba antisipasi dengan melakukan posko mobile bekerja sama dengan instansi terkait dari TNI-Polri. Harapannya sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jateng,” kata Henggar.

Skenario kedua, terkait dengan orang-orang yang sudah terlanjur mudik dengan berbagai cara dan sudah sampai di kampung halaman, dengan mengoptimalkan PPKM mikro.

Skenario ketiga adalah melakukan operasi pada saat pelarangan dengan titik-titik penyekatan jalur mudik yang telah ditentukan oleh kepolisian. (Sp)

Related posts

Tersangka Penista Agama, Yahya Waloni Dilarikan ke Rumah Sakit Lantaran Lemas

Ester Minar

Disdik DKI Cabut KJP Plus Pelajar yang Tawuran di Pasar Rebo

Ester Minar

Perwira Polisi Menyambi Sebagai Kurir Sabu

Ester Minar

Leave a Comment