SPcom SURABAYA – Bus donor Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo terdampak akibat penutupan jalan di beberapa titik.
Bus donor dipindah ke jalan yang tidak ditutup, yang semula stand by di depan GOR Delta. Akibat akses jalan tidak bisa dilewati
Manajer Kualitas PMI Yusak menyatakan, saat ini stok darah belum aman, berbanding terbalik dengan perolehan darah yang kurang.
Bus donor biasanya sehari rata-rata mendapatkan 50 kantong. Namun, selama kegiatan pembatasan berkurang drastis perolehannya.
’’Darah yang kami peroleh kemarin (Kamis) sangat sedikit. Hanya 11 kantong,’’ ujarnya.
Untuk menyiasati kekurangan itu, pihak UTD PMI membuka layanan jemput bola. PMI bisa melayani donor darah massal atau beberapa orang dengan datang ke tempat.
Mereka tidak perlu ke kantor UTD atau bus donor. Saat ini stok darah mencapai 678 kantong. Stok paling sedikit adalah golongan darah AB, hanya ada 70 kantong. (SP)