suryapagi.com
RAGAMSELEBRITAS

Pasca Jadi Tersangka Pornografi, Dinar Candy Tertekan

SPcom JAKARTA – Pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dan meminta maaf kepada publik secara terbuka, Dinar Candy kini justru dalam kondisi tertekan. Karenanya, pengacara Dinar Candy, Fachmi Bachmid, berharap kasus hukum yang menjerat Dinar Candy bisa segera diselesaikan dan tidak lagi dilanjutkan.

“Nggak ada apa-apa. Dia kan sudah minta maaf, sebetulnya dengan dia minta maaf saya minta jangan diproses lebih lanjut. Dalam arti ini situasi darurat. Inilah yang menyebabkan Dinar melakukan sesuatu tidak pada tempatnya,” ujar Fachmid.

“Harapan saya, setelah Dinar minta maaf, tidak diproses lebih lanjut,” sambungnya.

Lebih jauh, Fachmi Bachmid menerangkan saat ini Dinar Candy tengah dalam situasi mental yang tidak prima akibat adanya pembatasan kegiatan atau PPKM yang berlangsung cukup panjang.

Hal itu yang akhirnya melatarbelakangi Dinar Candy melakukan aksi berbikini di jalan raya.

“Karena ini kan situasi darurat. Ada pembatasan yang menyebabkan orang itu stres. Semoga situasi darurat ini dapat menyebabkan itu (kasus Dinar Candy) tidak diproses,” harap Fachmi Bachmid.

Sebelumnya, Dinar Candy menceritakan kronologi penjemputannya oleh Polres Metro Jakarta Selatan karena, diduga melanggar Undang Undang Pornografi. Dinar mengaku dijemput saat sedang bermain dengan temannya.

Semula, Dinar Candy mengira penjemputannya oleh pihak berwajib itu bukan hal serius. Ternyata penjemputan itu berujung pada dirinya yang dijadikan tersangka.”Dijemput (polisi)” jawab Dinar saat dijumpai di kediamannya kawasan Tangerang Selatan.

“Itu kejadiannya cepet banget. Tiga jam upload video abis itu ramai tuh. Karena terlalu ramai ya aku delete (hapus). Aku kirain bercanda, banyak yang bilang bilang dicariin polisi. Aku lagi main di Fatmawati, ya disana jemputnya,” sambungnya. (SP)

Related posts

Dito Mahendra Dendam Kepada Nikita Mirzani?

Ester Minar

Aktor Donny Kesuma Meninggal Dunia

Rasid

Perseteruan Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka Kian Memanas

Ester Minar

Leave a Comment